Bercucuran Air Mata, Ibu Korban Kecelakaan Ungkap Mahesya Putra Rela Jadi Kuli Panggul demi Keluarga

TRIBUN-VIDEO.COM - Ibu korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata Putra Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat mengungkapkan sang anak sempat bekerja sambilan.

Bahkan separuh gaji yang dihasilkan oleh korban Mahesya Putra itu selalu diberikan kepadanya.

Air mata Rosdiana tak bisa terbendung ketika mengingat anaknya yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Ciater tersebut.

Rosdiana berusaha tetap kuat ketika kembali mengungkap kenangannya tentang Mahesya Putra.

Baca: KNKT Ungkap Temuan soal Bus Kecelakaan Maut di Subang: Spesifikasi Bus Biasa Diubah Jadi High Decker

Wanita 37 tahun itu dengan tegas bersaksi bahwa anaknya itu merupakan sosok yang baik dan disukai oleh banyak orang.

Almarhum Mahesya juga tak pernah malu meski semasa hidupnya kerap banting tulang membantu perekonomian keluarganya dengan bekerja sebagai kuli panggul.

Rosdiana pun mengira bahwa kemauan keras Mahesya itu disebabkan melihat adik-adiknya yang putus sekolah akibat tak memiliki biaya.

Upah sebesar Rp 50 ribu yang didapat Mahesya dari hasil memanggul juga sering dibagi dua dengan dirinya.

Baca: Foto Terakhir Siswa SMK Lingga Kencana sebelum Tewas Kecelakaan di Subang, Pose di Samping Bus

Kini setelah Mahesya sudah tiada, Rosdiana pun menyebut bahwa keluarga begitu berat menghadapi kenyataan.

Terlebih sang anak yang merupakan tulang punggung keluarganya.

Mahesya pun dikatakan Rosdiana setelah lulus sekolah berkeinginan untuk melanjutkan kuliah namun juga sambil bekerja.

Hal itu ingin sang anak lakukan untuk membiayai adik-adiknya.(*)

Host: Saradita
VP: Erwin Joko P

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rosdiana Ungkap Mahesya Putra Kerap Bagi Separuh Penghasilannya dari Bekerja Kuli Panggul, 

# Air Mata # kecelakaan maut # laka maut # SMK Lingga Kencana Depok