TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak SMK Lingga Kencana akhirnya buka suara setelah kecelakaan bus maut di Ciater, Subang Jawa Barat pada Sabtu (11/5).
Diketahui, imbas kecelakaan bus rombongan siswa SMK tersebut 11 orang meninggal dunia.
Sementara 12 orang mengalami luka berat 20 lainnya luka ringan.
Baca: Ungkap Detik-detik Menegangkan Sebelum Kecelakaan Maut, Ega Rahmadani Keluar Lewat Atap yang Rusak
Pihak yayasan mengatakan akan memanggil guru dan murid yang selamat dalam insiden kecelakaan ini.
Sekretaris YKS Deddy Ahmad Mustofa menyebut pemanggilan guru dan murid SMK Lingga Kencana itu guna menjelaskan bagaimana kondisi dan kronologi yang sebenarnya terjadi saat insiden kecelakaan.
Selain itu upaya berkomunikasi dengan pihak guru dan murid untuk meluruskan informasi yang ada saat ini.
Sebab, kabar yang ada di luar kata Deddy masih simpang siur, terutama terkait kronologi dari kecelakaan.
Meski demikian, pihak yayasan memerlukan waktu untuk bisa berkomunikasi dengan guru dan murid yang berada dalam bus tersebut.
Baca: Surat Edaran Study Tour Pemprov Jabar Imbas Kecelakaan Bus di Ciater, Hanya Boleh di Dalam Kota
Diketahui para korban selamat masih mengalami shock dan trauma, sehingga belum bisa dimintai penjelasannya.
Deddy lebih lanjut menuturkan korban meninggal akan diberi santunan.
Santunan berupa asuransi dari Jasa Raharja dan juga santunan dari Pemerintahan Kota Depok akan akan diberikan pada Senin (13/4) malam.
Deddy menyebut pemberian santunan memang dikebut agar bisa diserahkan sebelum 24 jam setelah pemakaman para korban.
Pemberian santunan tak hanya diberikan kepada korban meninggal dunia, pihak yayasan juga mengupayakan pencairan asuransi terhadap korban luka.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Poin Pernyataan Pihak SMK Lingga Kencana setelah Kecelakaan Bus Maut di Subang
Host: Rima Anggi
VP: M Adnan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.