TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memutuskan untuk kembali menyerang kamp Jabalia.
Namun keputusan itu dinilai salah langkah lantaran setidaknya 50 tentara Israel terluka parah akibat perang dengan Al Qassam.
Bahkan seorang jenderal militer Israel pun sekarat diserang militan Palestina.
Dikutip dari Tribunnews.com, tentara Israel terlibat pertempuran sengit dengan Brigade Al Qassam pada Minggu (12/5).
Baca: Mencekam! Israel Dihujani 35 Roket Hizbullah, IDF Tergopoh-gopoh seusai 18 Kali Diserang Hamas
Pertempuran sengit itu terjadi di tiga front sekaligus, yakni Jabalia, Zaytoun, dan Rafah.
Keputusan Israel menyerang di tiga front itu justru menghasilkan jumlah korban luka terbesar di pihak IDF sejak dimulainya perang pada 7 Oktober silam.
Setidaknya 50 pasukan IDF roboh dalam satu hari pertempuran mematikan di tiga front Jalur Gaza tersebut.
Angka tersebut termasuk seorang petinggi militer Israel.
Baca: Balasan Hamas ke Israel Dimulai, Serangan Canggih Al-Qassam Mengguncang Tentara IDF di Rafah
Sementara, angka terbesar tentara Israel yang terluka parah terjadi di Jabalia.
Setidaknya 30 tentara Israel sekarat hanya dalam satu hari saja.
Brigade Al Qassam menyatakan, melakukan operasi penyergapan di sebuah bangunan di daerah yang dikenal sebagai al-Mabhouh.
Adapun Al Qassam meluncurkan roket Yassin 105 untuk membantai Israel.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Salah Langkah di Jabalia, Al Qassam Robohkan 30 IDF Sekali Tepuk, Jenderal Ambruk di Zaytoun
Host: Maria Nanda
VP: Dharma
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.