Khawatir Diserang Hizbullah, Israel Batalkan Perayaan Umat Yahudi di Gunung Meron Dekat Lebanon

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel akhirnya membatalkan perayaan Lag B'Omer, hari raya umat Yahudi yang digelar di Gunung Meron.

Keputusan ini diambil menyusul adanya ketegangan antara Israel dan Hizbullah di perbatasan.

Militer Israel (IDF) telah meminta polisi untuk mencegah jemaah mencapai Gunung Meron antara tanggal 24 hingga 27 Mei.

Pasalnya, wilayah tersebut beberapa kali diserang oleh militan Hizbullah.

Terlebih jarak Gunung Meron ke perbatasan Lebanon hanya sekitar delapan kilometer.

"Tidak ada perubahan lain terhadap instruksi bagi warga sipil di wilayah tersebut," kata IDF, dikutip dari The Times of Israel, Jumat (10/5/2024).

Biasanya, puluhan ribu umat Yahudi mengunjungi makam Rabbi Shimon Bar Yochai di Gunung Meron selama Lag B'Omer.

Namun, perayaan tersebut dibatasi pada tahun 2022 setelah ada insiden 45 orang tewas setahun sebelumnya.

Sementara itu, militan Hizbullah terus meluncurkan serangan ke Israel utara hampir setiap hari.

Serangan terbaru terjadi pada Kamis (9/5/2024), menargetkan komunitas Shlomi dan memicu kebakaran.

Hizbullah mengklaim serangan terhadap Israel merupakan bentuk dukungan terhadap Palestina.

(Tribun-Video.com)

Baca: Brigade Al-Qassam Ledakkan Terowongan Berisi Tentara Israel Pakai Mortir, 3 Anggota IDF Luka-luka

Baca: Ketegangan Memanas, Iran Tegaskan Bisa Ubah Doktrin Nuklirnya Jika Israel Ancam Keberadaan Teheran

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda