Curhatan Putu ke Pacarnya soal Pemukulan Senior di STIP, Mengaku Terus Jadi Incaran

Editor: Radifan Setiawan

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa bulan sebelum tewas, taruna Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta Putu Satria Ananta Rustika rupanya sempat curhat bahwa dirinya dipukuli seniornya.

Curhatan Putu ini disampaikan melalui pesan yang dikirimkan ke kekasihnya.

Putu bahkan sempat mengirimkan foto bukti dirinya terluka seusai dipukuli.

Dikutip dari WartaKota, curhatan Putu ini diungkap oleh kuasa hukumnya, Tumbur Aritonang pada Kamis (9/5/2024).

Tumbur menyampaikan, pada Desember 2023, Putu mengatakan bahwa dirinya dipukul oleh seniornya.

Ia pun menduga bahwa hal tersebut sudah jadi kebiasaan di STIP Jakarta.

"Betul, sepertinya udah jadi kebiasaan di sana," ujar Tumbur Aritonang selaku kuasa hukum keluarga Putu, Kamis (9/5/2024).

Dalam chat dengan pacarnya, Putu turut mengirimkan foto dirinya yang sakit seusai dipukul.

Putu mengeluhkan dirinya terus-terusan dipanggil oleh senior dan kerap dipukul.

Meski begitu, Tumbur tak mengetahui persis berapa kali Putu mendapat pemukulan.

Selain Putu, ternyata ada empat taruna junior lainnya yang hampir jadi korban penganiayaan tersangka Tegar Rafi Sanjaya saat kejadian tewasnya korban.

Putu jadi korban pertama dan terakhir yang dipukul oleh tersangka hingga akhirnya tewas.

Motif tersangka melakukan pemukulan yakni tradisi penindakan senior terhadap juniornya yang dianggap melakukan kesalahan.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap, Curhatan Putu Satria ke Pacar Sebelum Tewas: Aku Dipanggil Senior, Dipukulin Terus

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda