Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Leak dan ilmu pengleakan hingga saat ini masih dipercaya dan ditakuti oleh sebagian besar masyarakat Bali.
Praktik leak sebagai ilmu sekaligus hantu konon hingga kini masih dijumpai di sana-sini di pulau dewata ini.
Ada dua jalur ilmu di Bali, pengiwa (black magic) dan penengen (white magic).
Ilmu pangleyakan, salah satu dari 5 cabang ilmu pengiwa, yakni pangasren, pangeger, pangasih-asih, panangkeb.
Mereka yang menguasai ilmu pangasren, misalnya, akan tampak lebih cantik atau tampan.
Ilmu-ilmu pengiwa ini harus selalu dirahasiakan.
Bila mampu merahasiakan, dalam seratus kelahiran (reinkarnasi) yang bersangkutan akan selalu menemui kebebasan tertinggi.
Beberapa tempat di Bali seperti Sanur, Suwung, Sabha (Gianyar), Nusa Penida, atau Bangli, disebut sebagai tempat yang kekuatan leaknya ampuh, tapi sejauh ini tidak didapatkan keterangan tentang komunitas leak.
Menurut hasil penelitian Barbara Lovric, kekuatan leak tidak terletak pada persatuan di antara mereka, melainkan bersifat individual.
Kadang-kadang memang ada leak yang berkumpul, tapi itu dilakukan untuk menguji kesaktian masing-masing.
Pertempuran antarleak, bisa jadi juga karena yang satu ingin mencelakakan, dan yang lain bertindak sebagai balian yang membela kliennya.
Tampaknya, ada rasa saling segan di antara para pendukung ilmu ini.
Orang Bali daratan, misalnya, menganggap leak dari Nusa Penida, pulau di selatan Bali, amat ampuh.
Orang Nusa Penida sendiri menganggap orang daratan, terutama yang berasal dari Bangli, ilmu leaknya lebih maut.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kisah Leak Maut di Bali, Konon Sebabkan Suami Istri Bercerai, Lihat Badan Tanpa Kepala Malam Hari
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.