Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial bocah di Bogor bernama Gibran menangis kelaparan.
Video tersebut pun menarik perhatian Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Kemensos kemudian mendatangi rumah keluarga Gibran di Desa Rawapanjang.
Namun kedatangan tim Kemensos ditolak oleh Kepala Desa Rawapanjang, Mohammad Agus.
Baca: Kakek 73 Tahun di Garut Tewas Mengenaskan Jasad Tak Utuh, Polisi Temukan Sesajen hingga Kain Kafan
Agus menanyakan maksud dan tujuan kedatangan Kemensos di wilayahnya.
"Kenapa diarahkan ke sini? Siapa yang mengarahkan ke sini?," tanya pak Kades.
Sang kepala desa menyatakan tidak berkenan dengan kehadiran petugas Kemensos.
Agus memperingatkan siapapun yang ingin berkomunikasi dengan keluarga Gibran maka harus melalui pengurus wilayah setempat.
"Yang pasti iya pak tidak berkenan. Bapak enggak tau kan masalah inti di dalamnya? Bapak cuma melihat kulitnya doang kan," kata Agus.
Baca: Debat Anies dan Ahok: Anies Mau Turun Kelas dari Capres ke Cawagub Ahok?
Menurut Agus hal itu sudah menjadi kesepakatan bersama di wilayah tersebut.
Agus berkilah langkah bijaksana yang diambil bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada keluarga Gibran.
Selain itu langkah itu diambil untuk menghindari kesenjangan sosial di wilayah setempat.
"Bukannya kita tidak menghormati dan tidak berterimakasih atas perhatiannya, kita ingin menjaga hak keluarga. (Tribun-Video.com/Tribuntrends.com)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Kemensos Datangi Rumah Bocah di Bogor Nangis Kelaparan, Kena Tegur Kades: Cuma Lihat Kulitnya Doang,
Host: Umi Wakhidah
Vp: Dedhi Ajib
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.