Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi mengungkap motif dari Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), pembunuh wanita berinisial RM (50) yang jasadnya dimasukkan ke koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Selain ekonomi, ternyata Arif juga tersulut emosi karena ucapan korban.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, tersangka Arif tersinggung dengan ucapan korban yang minta pertanggungjawaban dan ingin dinikahi.
Wira menuturkan, tersangka dan korban sudah berhubungan badan sebanyak dua kali.
Baca: Gerak-Gerik Suami Mutilasi Istri Terekam, Warga Kaget Pelaku Berlumur Darah Jinjing Potongan Tubuh
Pertama dilakukan pada 17 Desember 2023, kemudian yang kedua terjadi pada hari saat korban tewas, 24 April 2024.
"Kata-kata yang membuat tersangka tersulut emosi yaitu karena korban menanyakan status hubungan mereka 'kita mau bagaimana?'," ujar Kombes Wira, Jumat (3/5/2024).
Mendengar ucapan RM, tersangka kemudian menjawab dengan menyebut hubungan keduanya hanya untuk bersenang-senang.
Korban yang mendengar pernyataan itupun lantas meminta tersangka untuk bertanggung jawab dengan menikahinya.
Baca: Tampang Lesu Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper, Kini Pakai Baju Tahanan dan Resmi Jadi Tersangka
"Kemudian tersangka menjawab 'ini kan cuma seneng-seneng aja, kita sama-sama mau'. Kemudian korban intinya meminta tersangka harus bertanggung jawab untuk nikahin korban," tutur Wira.
Wira mengatakan, tersangka kemudian berdalih akan menikahi korban dengan syarat bila dipinjamkan uang setoran perusahaan yang dibawa RM.
Korban kemudian langsung menolak permintaan tersangka.
"Namun, korban menolak. Kemudian tersangka bertanya 'mau dinikahi atau tidak?'. Kemudian korban menyatakan 'tapi takut kalo pake uang perusahaan' artinya korban menjelaskan kalo mau dinikahin takut kalo pake uang perusahaan," ucap Wira.
Baca: Live Update Siang Edisi Jumat 3 Mei 2024
"Tersangka menjawab 'saya akan tanggung jawab kalo ada apa-apa dalam perusahaan ini' karena posisinya mungkin sebagai auditor barang kali ini bisa membuat laporan di perusahaan yang bisa dikondisikan oleh tersangka," sambungnya.
Perdebatan itu kemudian membuat korban akhirnya menghina tersangka dengan sebutan brengsek.
"Akhirnya tersangka menjawab 'ngapain ngurusin yang kaya gini, saya nggak ikut-ikut. Saya mau setor uang. Ngapain auditor kaya kamu, brengsek'. Nah mungkin perkataan itulah yang menyulut emosi dari tersangka," kata Wira.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Ucapan Korban yang Diduga Jadi Pemicu Amarah Arif hingga Bunuh & Buang RM Pakai Koper
Host: Alfin Wahyu
Vp: Abdul Salim
# mayat # koper # pelaku # selingkuh # korban # berhubungan badan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.