Israel Semakin 'Buas', Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, Sudah Tentukan Hari untuk Bidik Lawan

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan akan menyerang Rafah di Gaza dengan atau tanpa kesepakatan penyanderaan.

Bahkan, Netanyahu mengatakan bahwa penyerangan tersebut akan dilaksanakan pada hari Selasa.

Kendati demikian, Netanyahu hanya memberikan informasi pada hari Selasa saja.

Tak dijelaskan secara detil kapan tanggal penyerangan dilangsungkan.

Baca: Rekap Perang Israel-Hamas: Rafah Makin Dicekik Israel, Netanyahu Nekat Serang, Tak Peduli Sandera

Netanyahu juga mengajak pasukan pertahanan Israel (IDF) memasuki Rafah.

Ia mengaku akan melenyapkan batalyon Hamas.

Adapun lebih dari satu juta pengungsi Palestina telah melarikan diri ke Rafah, kota di sepanjang perbatasan selatan Jalur Gaza dengan Mesir.

Selama berbulan-bulan, militer Israel telah berjanji untuk melancarkan serangan di sana.

Baca: Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Sebut PM Netanyahu Pelaku Genosida di Gaza

Yakni untuk memerangi apa yang dikatakannya sebagai operasi dan infrastruktur Hamas yang berlokasi di sana.

Jenderal PBB António Guterres, mendesak Israel untuk mengurangi rencana Israel tersebut.

Pihak PBB khawatir akan tingginya angka kematian warga sipil dan memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza, kelompok bantuan dan pemimpin internasional.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel akan Menyerang Rafah di Gaza dengan atau Tanpa Kesepakatan Terkait Sandera, kata Netanyahu

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza # Rafah # IDF # Netanyahu

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda