Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar isu soal dugaan adanya uang setoran dari seorang pengusaha tambang batu bara terhadap Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait di balik kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Kabar ini langsung dibantah oleh Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.
Menurut isu yang beredar, uang setoran ini berasal dari pengusaha tambang yang mempekerjakan Brigadir RAT.
Disebutkan, jika pengusaha tersebut menyetor Rp 10 juta kepada Kapolresta Manado.
Baca: Fakta Kasus Korupsi SYL, Uang Kementan Dipakai untuk Sawer Biduan, Beli Makanan Online dan Laundry
Kombes Pol Michael pun tegas membantah tuduhan tersebut.
Menurutnya, tuduhan itu sudah diperiksa oleh Bidang Pengawasan Profesionalisme (Propam) dan tidak terbukti benar.
"Kami tegas membantah tuduhan tersebut. Tuduhan tersebut sudah diperiksa oleh Bidang Pengawasan Profesionalisme (Propam) dan tidak terbukti benar," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).
Sementara saat ini, Kapolresta Manado tengah diperiksa secara intensif oleh Bidang Propam Polda Sulut.
Baca: Detik-detik Avanza Hitam Menabrak Toko Gerabah di Tulungagung Terekam CCTV, Pelaku Langsung Kabur
Dari hasil pemeriksaan, Brigadir RAT memang telah bekerja sebagai ajudan atau driver seorang pengusaha di Jakarta sejak akhir tahun 2021.
Namun, korban bekerja tanpa surat tugas atau surat ijin dari kesatuan.
"Namun, almarhum bekerja tanpa surat tugas atau surat ijin dari kesatuan atau pimpinannya," ujarnya.
Tak hanya Kapolresta Manado, Kasat Lantas Polresta Manado juga diperiksa buntut tewasnya Brigadir RAT.
Baca: BREAKING NEWS: Timnas AMIN Dibubarkan Hari Ini di Rumah Anies, Acara Diawali Halal Bihalal
Nantinya, keduanya akan diperiksa untuk mengetahui mengapa Brigadir Ridhal bisa ke Jakarta tanpa izin pimpinan.
"Pak Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap atasannya baik Kasatlantas dan Kapolresta-nya untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan keberadaan Brigadir RAT di Jakarta," kata Michael saat dihubungi, Senin (29/4/2024).
Bidang Propam Polda Sulut juga mendalami terkait informasi yang beredar bahwa almarhum diajak rekan kerja sesama Polwan di Polresta Manado.
"Hal tersebut masih dalam proses pemeriksaan," jelasnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terkait Brigadir RAT, Polda Sulut Bantah Isu Kapolresta Manado Terima Setoran Dari Pengusaha Tambang
Host: Tini Afshin
VP: Mellinia Pranandari
# Brigadir RAT # Kapolresta Manado # uang # Pengusaha Tambang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.