TRIBUN-VIDEO.COM - Setidaknya ada 30 penerjun payung cadangan Israel yang menolak memenuhi panggilan dari militer Zionis.
Mereka menolak untuk berpartisipasi dalam serangan darat yang direncanakan di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Dikutip dari Anadolu Agency, dilaporkan bahwa para penerjun payung tersebut merasa tak mampu untuk mengambil bagian dalam tugas itu.
Baca: Iran Sepakat Perluas Kerja Sama Militer dengan Rusia dan China di Tengah Ketegangan dengan Israel
Komandan militer juga dikabarkan tidak akan memaksa para prajurit cadangan untuk ikut bertempur di Rafah.
Meskipun ada peringatan internasional mengenai rencana invasi tersebut, Israel bersikeras untuk terus melakukan serangan.
Diberitakan sebelumnya, seorang juru bicara pemerintah Israel menyatakan bahwa Netanyahu telah menetapkan tanggal penyerbuan Rafah.
Baca: Israel Lancarkan Serangan Udara di Rafah hingga Sebabkan Belasan Korban Tewas, IDF Belum Berkomentar
Namun, tak dibeberkan secara jelas terkait kapan invasi itu bakal dilakukan. (Tribun-Video.com/Iraka)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Israel # Hamas # Palestina # Rafah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.