TRIBUN-VIDEO.COM - Iran dan Amerika Serikat (AS) berselisih terkait serangan di Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Iran mengklaim pihaknya sudah memberi tahu Washington tiga hari sebelum serangan diluncurkan.
Namun, AS mengatakan tidak ada pemberitahuan apa pun terkait serangan di Israel.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menyebut, pemberitahuan itu tak hanya ditujukan kepada Washington, namun juga negara-negara tetangga Israel.
Baca: Berani Serang Israel, Iran Dianggap Pahlawan oleh Warga Palestina Khususnya di Gaza
Hal itu telah dikonfirmasi oleh para pejabat di Turki, Yordania, dan Irak.
Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Iran dan AS terkait serangan di Israel.
Sebagai perantara, Turki menyampaikan bahwa serangan itu merupakan tanggapan atas terbunuhnya jenderal Iran di Suriah awal April 2024.
"Iran mengatakan reaksi tersebut merupakan respons terhadap serangan Israel terhadap kedutaan besarnya di Damaskus dan tidak akan lebih dari itu," kata sumber diplomatik Turki, dikutip dari Arab News, Senin (15/4/2024).
Namun, salah satu pejabat senior AS membantah pernyataan Menteri Luar Negeri Iran.
Baca: Jenderal Iran Puas dengan Serangan ke Israel, Dianggap Lebih Berhasil dari yang Diharapkan
Ia mengakui Washington memang melakukan kontak dengan Iran melalui perantara Swiss.
Namun, tidak mendapat pemberitahuan 72 jam sebelumnya terkait serangan ke Israel.
"Itu sama sekali tidak benar. Mereka tidak memberikan pemberitahuan," kata pejabat itu.
Adapun serangan Iran ke Israel melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal balistik dalam waktu semalam.
Israel mengklaim berhasil menembak jatuh 99 persen senjata itu, meski ada laporan kerusakan dan korban luka.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di arabnews.com dengan judul Iran says it gave warning before attacking Israel. US says that’s not true
Host: Agung Laksono
VP: Dharma
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.