Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai dihujani ratusan rudal, Israel kini berniat melakukan serangan balik ke Iran.
Seperti diketahui, Iran melakukan serangan ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) dini hari.
Aksi itu disebutkan sebagai respons atas serangan Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Dikutip dari Tribunnews, diketahui bahwa kabinet perang Israel telah menyetujui rencana serangan balasan itu.
Baca: Seusai Serang Bandara Terbesar Israel, Kini Iran Targetkan Pusat Intelijen Militer Mount Hermon
Seiring dengan hal itu, muncul pertanyaan tentang bagaimana cara Iran mempertahankan negaranya jika Israel melakukan serangan balik.
Rupanya, Iran sendiri memiliki sejumlah persenjataan canggih.
Senjata terbaru mereka adalah sistem rudal anti-balistik Arman dan sistem pertahanan udara ketinggian rendah Azarakhsh.
Diketahui, Arman dan Azarakhsh diperkenalkan pada pertengahan Februari lalu.
Baca: Lagi! Israel Serang Gaza Sehari Setelah Diserang Iran hingga Dibalik Santer Ridwan Kamil Maju DKI
Bahkan, upacara peresmian dua sistem itu dilangsungkan dihadapan Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani.
Disebutkan, sistem rudal Arman dapat secara bersamaan menghadapi enam sasaran pada jarak 120 hingga 180 km.
Sedangkan, Azarakhsh dapat mengidentifikasi dan menghancurkan sasaran hingga jarak 50 km dengan empat sasaran rudal siap tembak.
Sebelumnya, Iran sendiri juga telah memperkenalkan rudal balistik hipersonik mereka.
Rudal balistik hipersonik bernama Fattah itu diketahui memiliki jangkauan hingga 1.400 km.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sistem Rudal Arman dan Azarakhsh, Persenjataan Pertahanan Udara Baru Milik Iran
host: Iraka
VP: Erwin Joko P
# Israel # Serang Balik # Iran # Senjata Pertahanan # rudal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.