TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Iran telah memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak membantu Israel meluncurkan serangan balik.
Jika peringatan itu diabaikan, maka pangkalan militer AS akan diserang oleh Iran.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri menegaskan bahwa respons militernya akan jauh lebih besar jika Israel berani menyerang balik.
Namun, keputusan itu hanya bisa diambil melalui persetujuan dari pendukung utamanya, yakni AS.
Baca: Mesir Ikut Siaga Tinggi seusai Iran Serang Israel, Pertahanan Udara Diaktifkan Antisipasi Serangan
Bagheri lantas memperingatkan Washington untuk tidak mendukung pembalasan Israel.
Sebab, pangkalan-pangkalan militer AS akan menjadi taruhannya.
"Respon kami akan jauh lebih besar dibandingkan aksi militer malam ini jika Israel membalas terhadap Iran," kata Bagheri kepada TV pemerintah, dikutip dari The Times of Israel, Minggu (14/4/2024).
Sebelumnya, Israel melaporkan lebih dari 300 drone dan rudal balistik Iran ditembakkan ke negaranya.
Serangan dimulai pada Sabtu (13/4/2024) malam dan berakhir hari ini Minggu (14/4/2024).
Baca: Perbandingan Kekuatan Militer Israel vs Iran, Angkatan Darat dan Laut IDF Kalah Saing dengan Teheran
Alasan Iran menyerang Israel yakni untuk menepati janjinya atas pembunuhan dua jenderal dan lima perwira militer pada awal April lalu.
Israel belum secara terbuka merinci dampak serangan mematikan dari Iran.
Sejauh ini baru 12 orang dilaporkan terluka, sekolah ditutup, dan listrik dipadamkan.
Sementara Iran mengklaim serangan terhadap Israel sukses dan lebih berhasil dari yang diharapkan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Iran threatens to hit US bases if Washington backs Israeli counterattack
Host: Agung Laksono
VP: Ulung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.