Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Iran dan Israel dalam ketegangan puncak seusai keduanya sama-sama berjanji akan saling serang.
Perang besar juga diprediksi akan pecah, hingga mendapatkan kecaman dari negara-negara besar Eropa.
Serangan balasan besar-besaran dari Iran dipersiapkan seusai pesawat tempur Israel diduga melakukan pengeboman ke kedutaan Iran di Damaskus pada Senin lalu.
Iran sendiri sudah bersumpah akan membalas dendam dengan serangan paling brutal yang bisa mereka lakukan.
Baca: Hamas Disebut Menang Putaran Pertama Lawan Israel, Ratusan Tentara Wanita Israel Tolak Perang
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei berjanji bahwa Israel harus dihukum lewat aksinya.
“Keharusan bagi Iran untuk menghukum rezim jahat ini”.
Merespons ancaman serangan balasan Iran, Israel sendiri saat ini dilaporkan sedang melakukan simulasi perang.
Potensi perang besar Iran vs Israel ini pun direspons Amerika Serikat.
AS tampak enggan berpihak pada Israel dan justru lepas tangan.
Baca: Menlu Iran Beri Kecaman Tegas: Israel Harus Dikutuk atas Kebrutalan Jalur Gaza, Ketegangan Meningkat
Pemerintahan Joe Biden ini mengaku enggan terlibat perang melawan pasukan Iran.
Senada dengan AS, Jerman dan Inggris juga mendesak Israel menahan diri untuk tidak melawan Iran.
Selain itu, Rusia juga memperingatkan Israel agar tidak mencari perkara dengan meladeni tantangan dari Iran.
Pasalnya, Rusia memprediksi, serangan Iran akan membuka perang baru di wilayah Timur Tengah. (Tribun-Video.com)
VP: Nur Rohman Urip
Host: Nila Irda
# Iran # Israel # perang # Amerika Serikat (AS) # Jerman # Inggris
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.