Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Gunung Sibayak merupakan bukan suatu hal yang asing bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya bagi komunitas pecinta alam.
Gunung yang terletak di Kabupaten Karo ini, sampai sekarang masih menjadi lokasi favorit bagi pecinta alam untuk menikmati wisata lintas alam.
Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.212 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL) ini, berada di kawasan Kecamatan Merdeka.
Bagi pendaki ataupun wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam puncak Gunung Sibayak, disediakan tiga jalur pendakian.
Untuk jalur pendakian pertama, melalui kawasan Desa Semangat Gunung yang juga merupakan jalur tembus dari pemandian air panas Sidebuk-Debuk.
Setelah melintasi desa tersebut, nantinya akan tembus ke pos registrasi.
Di pos ini, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 4.000 per orang untuk masuk ke kawasan jalur pendakian menuju pintu rimba.
Dari posisi registrasi ini, pengunjung bisa memilih menggunakan sepeda motor atau jalan kaki menuju pos dua, karena sudah tersedia aspal yang bisa dilintasi sepeda motor.
Kemudian, untuk jalur kedua wisatawan bisa masuk dari arah Desa Jaranguda.
Jika datang dari pusat Berastagi, pengunjung bisa menuju ke arah Hotel Internasional Sibayak.
Dari persimpangan hotel ini, merupakan jalur menuju kawasan pintu Gunung Sibayak.
Sama seperti jalur sebelumnya, nantinya pengunjung atau pendaki bisa menuju pos registrasi. Kemudian, lansung melanjutkan perjalanan ke pos dua.
Di pos dua ini, pengunjung yang membawa kendaraan bisa menitipkan sepeda motornya di tempat yang disediakan.
Untuk setiap kendaraan, dikutip biaya parkir mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Kemudian, untuk jalur ketiga dikenal dengan julukan jalur 54.
Penamaan jalur ini sendiri, dikarenakan pintu masuk jalur ini tepat di titik kilometer 54 dari jalur Kota Medan menuju Berastagi.
Nah untuk jalur ini, dianggap merupakan trek yang paling sulit.
Untuk itu, jalur ini hanya dilintasi oleh orang-orang tertentu saja terutama para pecinta alam yang sudah cukup berpengalaman dalam melakukan pendakian.
Setelah masuk pos dua, para pandaki bisa lansung menuju ke puncak gunung melintasi mushala yang ada di samping pintu pos.
Dari pos dua menuju puncak gunung, bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih selama satu jam tergantung dari kondisi fisik masing-masing pendaki.
Di jalur pendakian, pengunjung bisa melihat berbagai pemandangan alam yang indah.
Di jalur pendakian, juga kondisinya berbagai macam sehingga membuat pendaki memiliki pengalaman berbeda.
Jika suda melewati titik jalur batu kapur, pengunjung lansung dapat melihat kegagahan puncak Gunung Sibayak.
Dari sini, suasana gunung api semakin kental dengan aroma belerang yang cukup menyengat.
Tiba di kawasan puncak, pendaki bisa memasang tenda terlebih dahulu untuk rehat sejenak.
Atau bisa juga rehat di kawasan kawah, dan nantinya lansung melanjutkan melangkahkan kaki ke puncak atau summit.
(cr4/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Serunya Menikmati Wisata Lintas Alam ke Gunung Sibayak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.