TRIBUN-VIDEO.COM - Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menanggapi tudingan yang menyebut Presiden Jokowi terlibat dalam pembentukan Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dikatakan Ari, pengangkatan kabinet mendatang merupakan hak prerogatif Presiden terpilih dalam Pilpres 2024.
"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," katanya, Senin (25/3/2024).
Baca: [FULL] Surya Paloh Goyah ke Prabowo, Pengamat: Jokowi Pintar Menaklukkan, dari Kelemahan Nasdem
Dikutip dari Tribunnews, hal itu menjadi ranah Presiden terpilih seusai dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Ari menambahkan, saat ini Presiden Jokowi tengah fokus menjalankan pemerintahan.
Terutama dalam dalam menuntaskan agenda kerja di sisa masa jabatannya dengan Ma'ruf Amin.
Baca: FULL Jokowi Bungkam Ditanya Nasib PSI, Prabowo Tawari Surya Paloh Gabung, Sinyal Nasdem Tinggalkan A
"Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024," pungkasnya.
Seperti diketahui, isu Presiden Jokowi bakal campur tangan dalam pemilihan kabinet Prabowo-Gibran bermula dari pernyataan yang disampaikan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto.
Airlangga mengatakan bahwa Prasiden Jokowi memiliki peran dalam pemerintahan yang akan datang.
Baca: Sahroni akan Diperiksa KPK, Jokowi Tak Beri Arahan ke Prabowo hingga Hubner Bawa Spanduk Noah Gesser
Hanya saja, Airlangga tak menyebutkan peran apa yang akan diambil oleh orang nomor satu di Indonesia itu. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istana Bantah Isu Jokowi Punya Peran Dalam Pembentukan Kabinet Mendatang
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Jokowi # kabinet # Prabowo # Gibran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.