TRIBUN-VIDEO.COM - PBNU merespons soal anggota Komite HAM atau CCPR, Brace Waly Ndiaye yang mempertanyakan netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Respons itu disampaikan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam konferensi persnya pada Kamis (21/3).
Gus Yahya menilai bukan kali pertama dalam sejarah anak presiden maju di Pilpres.
Baca: Media Asing Soroti Kemenangan Prabowo-Gibran, Singgung Dugaan Pelanggaran HAM dan Cawe-cawe Jokowi
Menurutnya, majunya Gibran sebagai cawapres bukan sesuatu yang aneh.
"Kalaupun ada yang keberatan dari kemarin-kemarin sudah disampaikan," kata Gus Yahya.
Baca: Reaksi Gibran seusai Jadi Cawapres Terpilih, Belum Ada Komunikasi ke Jokowi tapi Intens ke Prabowo
"Sekarang sudah keluar hasil, masa harus kita ulangi kampanye," lanjutnya. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # PBNU # Jokowi # PBB # Gibran # Nahdlatul Ulama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.