TRIBUN-VIDEO.COM - Analis sosial politik Karyono Wibowo menilai pertemuan antara Jokowi dan dua menteri asal PKB.
Kedua menteri itu yakni Menaker Ida Fauziyah dan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar bisa dimaknai sebagai manuver politik.
Salah satunya bertujuan untuk menghambat realisasi hak angket kecurangan pemilu.
Baca: Reaksi Jokowi saat Ditemui Kakak Kandung Cak Imin di Istana Negara Jelang Rekapitulasi Pemilu
Selain itu, pertemuan tersebut dinilai bertujuan untuk menjaga stabilitas pemerintahan Jokowi hingga 20 Oktober 2024.
Mengingat, belakangan isu pemakzulan Jokowi semakin menggema.
Karyono menilai, Presiden mungkin perlu untuk melakukan penjajakan terlebih dahulu karena posisi PKB berseberangan dengan Jokowi yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca: Reaksi Hasto PDIP seusai Jokowi Dikritik Komite HAM PBB soal Netralitas Presiden di Pilpres 2024
Meskipun PKB masih merupakan bagian dari partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Karyono juga menilai pertemuan Jokowi dengan dua menterinya itu multitafsir.
Lantaran bisa jadi pertemuan tersebut adalah sinyal PKB ditawari untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan yang akan datang.
(Tribun-Video.Com)
(*)
# hak angket # Presiden Jokowi # Pilpres 2024 # Manuver Politik # pemakzulan Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.