TRIBUN-VIDEO.COM - Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ribuan personel guna mengamankan aksi demonstrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu RI oleh sejumlah elemen masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa ribuan personel itu nantinya terdiri TNI-Polri dan sejumlah instansi lainnya.
Di DPR melibatkan 1.087 personel, di Bawaslu melibatkan 507 dan KPU RI melibatkan 770 personil.
Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.
Pihaknya mengimbau kepada para personelnya agar mengedepankan tindakan presuasif dan tidak terprovokasi dalam menyikapi unjuk rasa.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, massa mulai berdatangan di depan kantor KPU sejak pukul 14.00 WIB.
Baca: Momen Orasi Eks Danjen Kopassus Soenarko saat Demo di Depan KPU RI, Soroti Cawe-cawe Jokowi
Baca: Eks Loyalis Prabowo, Mayjen (Purn) Soenarko Orasi Berapi di KPU: Kami Tak Mau Dipimpin Perampok!
Terlihat pula kawat berduri terpasang di sepanjang depan kantor KPU untuk mengantisipasi demo memanas.
Massa yang sudah datang terlihat membentangkan spanduk bertuliskan "JOKOWI MUNDUR".
Mereka juga menolak kecurangan pilpres yang dianggap merusak demokrasi dan konstitusi.
Kemudian ada pula spanduk besar yang memperlihatkan foto Presiden Joko Widodo, Ketua KPU Hasyim Asyari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, hingga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.
Massa pendemo menilai mereka komplotan Jokowi yang merancang kecurangan Pemilu 2024.
Oleh sebab itu mereka ingin agar Presiden Jokowi lengser.
Sementara ketiganya dipecat.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Amankan Unjuk Rasa di KPU Hingga Depan Gedung DPR
# Polres Metro Jakarta Pusat # Kombes Susatyo Purnomo Condro # Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.