Klaim Golkar Sudah Kerja Keras untuk Prabowo, MKGR: Jangan Kita yang Kerja, Orang Lain yang Dapat

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Meski rekapitulasi suara belum usai, bahkan pemenang Pilpres 2024 belum diumumkan, namun sinyal berebut kursi menteri sudah mulai muncul.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan perolehan suara sejauh ini, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh.

Berdasarkan rekapitulasi, Prabowo-Gibran menang di 31 provinsi dari total 33 provinsi yang sudah menyelesaikan rekapitulasi.

Adapun sinyal untuk minta jatah kursi dimunculkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menjadi anggota Koalisi Indonesia Maju.

Baca: Update Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Menang di 31 Provinsi, Anies-Imin 2, Ganjar-Mahfud?

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan acara Golkar di Badung, Bali, Jumat (15/3/2024).

Airlangga menyampaikan, Golkar jadi partai terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Tak hanya itu, Golkar juga mampu menang di 15 dari 38 provinsi di Indonesia.

Ia pun berharap agar Golkar bisa memperoleh jatah lima kursi menteri dalam kabinet mendatang.

Baca: Golkar Blak-blakan Ingin 5 Kursi Menteri jika 02 Menang, PAN Ungkit Dukung Prabowo dalam 3 Pilpres

Sementara itu, harapan serupa juga disampaikan oleh organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

Ketua Dewan Pakar DPP MKGR, Azwir Dainy Tara dalam keterangan pada Minggu (17/3/2024) mengatakan, pihaknya menginginkan Golkar bisa mendapat kursi menteri yang lebih banyak.

Azwir mengklaim Golkar sudah bekerja keras dalam pemenangan Prabowo-Gibran.

Menurut Azwir, tidak adil jika nantinya jatah kursi menteri jatuh ke tangan pihak lain yang porsi kerjanya tidak sebesar Golkar. (*)

# Golkar # Airlangga Hartarto # Prabowo Subianto # Gibran Rakabuming Raka

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda