Dipenjara karena Ketahuan Gabung Hamas, Warga Israel Bernama Abu Ghanima Meninggal Dunia

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Intan Setiawanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Abu Ghanima (26), warga Israel yang bergabung dengan Hamas dinyatakan meninggal pada Sabtu (16/3/2024).

Ia meninggal saat menjalani masa hukuman atas tuduhan pelanggaran keamanan serius.

Pria bernama lengkap Juma Ibrahim Abu Ghanima tersebut ditemukan tidak sadarkan diri di selnya di Penjara Eshel pada 12 Maret.

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, namun beberapa hari setelahnya meninggal.

Hingga saat ini belum jelas penyebab kematian Ghanima karena tidak dipublikasikan oleh rumah sakit.

"Semalam, rumah sakit memberi tahu IPS tentang kematiannya," kata pihak berwenang, dikutip dari The Times of Israel, Sabtu (16/3/2024).

Bulan lalu, ia didakwa melakukan pelanggaran serius karena bergabung dengan Hamas sejak 2016.

Baca: Serangan Beruntun di Laut Merah, Houthi Tergetkan Kapal Pacific 01 Israel dan Kapal Perusak AS

Baca: Pertama Kalinya! Houthi Serang Kapal Israel dan AS di Samudera Hindia, Langsung 3 Unit Sekaligus

Dalam dakwaan disebutkan bahwa Ghanima bertemu dengan seorang pemimpin Hamas di Gaza.

Ia selanjutnya dibawa ke suatu tempat, di mana ia dilatih oleh Hamas dan pasukan elite Nukhba selama tiga bulan.

Di sela-sela latihan tersebut, Ghanima sempat membocorkan lokasi pangkalan militer Israel di selatan kepada Hamas.

Menurut pengadilan Israel, Ghanima melakukan berbagai operasi pengawasan selama berada di Gaza.

Namun pada 2021, Hamas menjebloskan pria tersebut ke penjara karena disebut melanggar aturan.

Ghanima baru bebas pada Desember 2023 setelah penjara tempat ia ditahan dibom oleh pasukan Israel.

Tiga hari setelah bebas, ia mencoba menyeberang kembali ke Israel namun berujung ditangkap oleh tentara.

(Tribun-Video.com)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda