TRIBUN-VIDEO.COM- Sayap Militan Palestina Hamas akhirnya mengajukan proposal terkait kesepakatan gencatan senjata.
Proposal itu diserahkan kepada mediator di Mesir dan Qatar, Kamis (14/3).
Dalam sebuah pernyataannya, Hamas mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan visi komprehensif berdasarkan prinsip-prinsip dan fundamental yang mereka anggap penting untuk perjanjian apa pun.
Proposal tersebut terdiri dari dua tahap, mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan kebebasan bagi tahanan Palestina.
Baca: Singgung Pertukaran Sandera dan Tahanan Palestina, Hamas dan Bakal Sepakat Gencatan Senjata?
Hamas menambahkan bahwa hak dan kepentingan masyarakat akan tetap menjadi prioritas utama.
Dalam pertukaran sandera tahap awal, Hamas ingin memprioritaskan kaum wanita, anak-anak dan orang tua, serta tawanan yang sakit.
Mereka akan ditukar dengan pembebasan 700-1.000 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Baca: Lewat Qatar & Mesir, Hamas Rilis 4 Tuntutan ke Israel, Kantor PM Netanyahu Tak Masuk Akal
Sementara itu, pada tahap kedua, semua tahanan dari kedua belah pihak akan dibebaskan.
Lebih lanjut, Hamas mengatakan tanggal gencatan senjata permanen akan disepakati setelah pertukaran pertama tawanan dan tahanan.
(Tribun-video.com)
Host: Nurul Ashari
VP: Januar Imani
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Ajukan Proposal Baru soal Gencatan Senjata, Berharap Perang Berakhir
# Hamas # gencatan senjata # Mediator # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.