Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Eks jenderal militer Israel, Uzi Dayan tengah menjadi sorotan seusai melontarkan pernyataan kontroversial terkait bulan Ramadhan.
Ia menyebut bahwa Ramadhan adalah bulan yang mematikan dalam sebuah wawancara.
Dikutip dari laporan Middle East Monitor, Dayan mengaku sudah muak dan lelah pada bulan Ramadhan.
Menurutnya, di bulan Ramadhan selalu banyak keputusan rumit yang dibuat dengan berbagai pertimbangan.
Baca: Jenderal IDF Nekat Caci Maki Para Politisi Israel, akan Dipanggil Netanyahu untuk Klarifikasi
Dayan bahkan menganjurkan pendekatan yang keras ketika berhadapan dengan bulan Ramadhan.
Termasuk pengerahan pasukan keamanan hingga larangan bagi umat Islam untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa.
Uzi Dayan sendiri adalah seorang eks jenderal militer di Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Ia juga dikenal sebagai politikus Israel yang sempat menjadi anggota Knesset dari Partai Likud.
Dayan lahir di Israel pada 4 Januari 1948 yang berarti kini memasuki usia ke-76.
Baca: Dikawal Tentara, Ratusan Ekstremis Israel Serbu Masjid Al-Aqsa untuk Halangi Jamaah Masuk
Dayan pernah kuliah di Hebrew University of Jerusalem di bidang matematika dan fisika.
Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Stanford University dengan peminatan riset operasi.
Dayan beberapa kali tampil dalam perang besar bersama Israel.
Misalnya seperti menjadi tentara di IDF selama Perang Enam Hari, komandan tim tempur pada Perang Atrisi hingga komandan kompi dalam Perang Yom Kippur tahun 1973.
Dayan pernah memimpin cabang perencanaan Staf Umum IDF yang pernah terlibat dalam negosiasi perdamaian Israel dengan Yordania, Suriah, dan Palestina. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di middleeastmonitor.com dengan judul Former Israeli general says Ramadan is ‘a murderous holiday,’ calls for force
# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.