TRIBUN-VIDEO.COM - Hujan dengan intensitas sedang hingga deras sejak Rabu (13/3/2024) siang hingga malam membuat sebagian besar Kota Semarang dilanda banjir.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan tinjauan di sejumlah titik banjir di Kota Semarang pada Rabu (13/3) malam.
Mbak Ita terjung langsung mengecek kondisi ruas jalan yang tergenang dan mencari solusi guna mempercepat surutnya air.
"Memang hujan tiga hari ini yang terjadi sejak Senin sangat luar biasa, baik dari wilayah atas maupun di Kota Semarang bagian bawah," ujar Mbak Ita saat melaksanakan tinjauan banjir di Kawasan Pahlawan, Semarang.
Baca: 7 Desa di Kecamatan Mejobo Kudus Banjir karena Curah Hujan Tinggi & Tanggul Jebol di Sejumlah Titik
Ia mengaku, hujan ini juga terjadi di daerah lain seperti Kendal, Grobogan, dan Kabupaten Semarang.
Tak hanya menyebabkan banjir, curah hujan tinggi disertai angin juga mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa tempat.
"Alhamdulillah, persoalan pohon tumbang sudah bisa ditangani. Tapi kalau yang banjir ini di luar prediksi, tidak ada warningnya," terang Mbak Ita.
Pemerintah Kota Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Namun Mbak Ita mengungkapkan, setelah melapor, justru curah hujan semakin tinggi.
"Tapi kami sudah melakukan antisipasi, utamanya di wilayah Pedurungan, dari Gebang Anom. Kami sudah koordinasi dengan BBWS, tadi siang kami juga melaporkan ke Pak Menteri PUPR terkait update kondisi banjir di wilayah Kaligawe," imbuhnya.
Ia juga mengatakan, yang paling mengkhawatirkan adalah Kali Plumbon karena sudah di angka 100 atau masuk standar tinggi kenaikan airnya.
Baca: Kawasan Kota Lama Semarang Terendam Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa karena Diguyur Hujan Nonstop
"Ini kami sudah melakukan koordinasi dengan BBWS untuk penanganan-penanganan darurat. Diharapkan bisa teratasi, pompa-pompa juga sudah berjalan semua," katanya.
Mbak Ita memohon maaf kepada masyarakat yang justru terganggu dengan genangan di bulan Ramadhan.
Ia juga mengatakan terus berupaya agar air segera surut.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat, justru di saat bulan puasa harusnya bisa beribadah dengan khusyuk namun justru terganggu dengan limpasan dan genangan. Kami akan terus berupaya agar air segera surut," imbuh Mbak Ita.
Terkait bantuan kepada warga terdampak, dirinya telah menginstruksikan kepada Asisten I Sekda Kota Semarang untuk mengirim makanan sahur kepada masyarakat terdampak banjir.(Tribun-Video.Com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terjun Langsung ke Sejumlah Titik Banjir, Mbak Ita Minta Maaf kepada Warga Kota Semarang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.