TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Houthi Yaman bersumpah akan terus menyerang kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah.
Serangan tetap berlanjut meski saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan.
Bahkan salah satu tokoh terkemuka Houthi, Abdul Sattar Al Nehmi mengaku memiliki lebih banyak kejutan.
Baca: Masuk Bulan Ramadhan, Houthi Siapkan Lebih Banyak Kejutan untuk Israel dan AS di Laut Merah
Ia tidak menguraikan kejutan apa yang disiapkan untuk Israel dan sekutunya.
Namun, Sattar menekankan bahwa operasi di Laut Merah tidak akan berhenti sampai perang Gaza berakhir.
"Kami memiliki lebih banyak kejutan bagi AS dan Israel," kata Sattar, dikutip dari SputnikGlobe, Rabu (13/3/2024).
Sejak operasi dimulai, Houthi telah meluncurkan 96 rudal dan drone.
Kemudian jumlah kapal yang menjadi target serangan mencapai 60 unit.
Baca: Pertama Kali saat Ramadhan! Houthi Bom Kapal AS Pinokio di Laut Merah, Balas Kematian 11 Orang
Bukan hanya milik Israel, kapal-kapal milik Amerika Serikat (AS) dan Inggris juga ikut diserang.
Hal ini karena kedua negara tersebut melancarkan operasi di Yaman sejak Januari lalu.
Bahkan serangan yang dianggap ilegal ini masih berlanjut hingga sekarang. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Houthi # perang # Hamas # Israel # Laut Merah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.