Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUN-VIDEO.COM, KARAWANG - Jalur mudik di Jalan Nasional Pantura, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat rusak parah. Sejumlah warga pun menanam pohon pisan sebagai protes dan penanda lubang karena rawan kecelakaan.
Dari pantauan Tribun Jabar, Rabu (13/3/2024) pukul 10.00 WIB, kerusakan memanjang menuju Cirebon tepatnya di depan Kopel Desa Cibalongsari dan depan Polsek Klari Desa Duren.
Kondisi jalannya berlubang cukup parah dengan kedalam kurang lebih 20 sampai 60 centimeter.
"Kondisi jalan berlubang ini sudah terjadi sejak satu bulan lebih, " kata Warga Kopel, Saridin (33), Rabu (13/3/2024).
Saridin mengungkapkan, jalan berlubang itu pun sering menjadi penyebab kecelakaan para pengendara sepeda roda dua dan roda empat.
"Kalau sepeda motor itu sering jatuh, karena memang jalur cepat. Terus beberapa waktu lalu juga mobil ambulans sampai as rodanya patah, " kata Saridin.
Saridin menyayangkan pemerintah lambat dalam melakukan perbaikan jalan. Padahal jalan tersebut merupakan jalur utama untuk pemudik ketika lebaran.
"Sering terjadi kecelakaan itu kalau malam hari. Saya sering bantu bahkan ikut bawa ke klinik," kata dia.
Nurlela (30), pengendara sepeda motor juga mengeluhkan hal serupa. Dirinya hampir terjatuh saat mengendarai sepeda motor.
"Saya mau jatuh itu masuk lubang, untung aja masih bisa ketahan," kata dia. (Cikwan Suwandi)
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jalur Mudik Jalan Nasional Pantura di Karawang Ditanami Pohon Pisang, Penanda Lubang buat Pengendara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.