TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi diprediksi justru tidak akan merapat ke Golkar setelah mengakhiri masa jabatannya pada Oktober nanti.
Jokowi dinilai akan tetap menjadi tokoh di atas semua partai politik.
Sejumlah nama telah masuk ke dalam bursa Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) yang rencananya akan digelar pada Desember 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari pada Selasa (12/3/2024) menyebut kontestasi untuk memperebutkan posisi penting di Partai Golkar ini kali ini menarik.
Tak lain karena Presiden Joko Widodo menjadi salah satu nama yang diisukan akan menduduki kursi ketum.
Baca: Demi Peran Pemain Kunci, Jokowi Dinilai Berupaya Kendalikan Golkar seusai Renggang dengan PDIP
Baca: Tak Memuaskan Kader, Partai Golkar Kabupaten Bogor Diprediksi Raih 7 Kursi di DPRD pada Pileg 2024
Namun, dalam hal ini, Qodari mengaku memiliki pandangan yang berbeda.
Ia menilai Jokowi tak akan masuk ke partai berlambang pohon beringin itu, tetapi mantan Wali Kota Solo itu tetap menjadi tokoh yang berada di atas semua partai politik.
Sementara itu, sebelumnya kabar Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar sendiri disambut dengan baik oleh partai berlambang pohon beringin itu.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo pada 8 Maret 2024 menegaskan partainya terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Jokowi.
Meski begitu, ia enggan memberikan tanggapan lebih jauh mengenai isu merapatnya mantan Wali Kota Solo itu ke Partai Golkar.
Bamsoet hanya menyebut, keputusan itu berada di tangan Presiden Jokowi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Nilai Jokowi Tak Akan Gabung Golkar, Tetap jadi Tokoh di Atas Semua Partai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.