TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dikabarkan tengah mencapai titik kritis, seiring meningkatnya ketegangan dua pihak.
Kabar itu dikutip dari Al Mayadeen pada (9/3) melansir media Israel pada Jumat (8/3/2024).
Diketahui, pemukim Israel melakukan protes di Tel Aviv pada Jumat malam.
Mereka mengutuk kebijakan pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai tawanan Israel yang ditahan oleh Perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Ketegangan itu meningkat seusai Netanyahu dengan kepala Mossad dan Shin Bet menolak permintaan negosiasi pertukaran sandera.
Membuka protes, sekelompok anggota keluarga dan pemukim menghalangi lalu lintas utama di Rute 1.
Lokasi di mana menjadi jalan raya utama penghubung Tel Aviv dan al-Quds yang diduduki.
Mereka memprotes dan menyerukan pembebasan sandera para tawanan segera.
Pemrotes menyerukan bahwa semua yang terjadi adalah tanggung jawab Netanyahu, sehingga mereka meminta Netanyahu untuk mengabaikan Ben Gvir dan Smotrich.
Sebatas informasi, Ben Gvir dan Smotrich adalah dua sosok yang menyatakan bahwa Israel hanya bisa menang setelah Hamas dilenyapkan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Families of Israeli captives block main road, demand exchange deal
Baca: Tak Kunjung Taklukkan Hamas, PM Israel Mulai Ketar-ketir Hadapi Kekalahan, Ancam Perang di Lebanon
Baca: AS Muak dengan Israel, Nekat Kirim Bantuan Makanan hingga Buat Pelabuhan untuk Warga Gaza
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.