Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) Michael Kurilla mengakui kehebatan drone buatan Houthi.
Menurutnya, senjata itu memiliki kemampuan serangan presisi yang tinggi meski dibuat dengan biaya murah.
Hal itu disampaikan Jenderal Kurilla dalam sidang Komite Angkatan Bersenjata Senat, Kamis (7/3/2024).
Menurutnya, drone buatan Houthi mampu menjangkau target pada jarak 2.000 kilometer.
Baca: Ada Bisikan Didot ke Eksekutor sebelum Bunuh Wanita di Bogor, Pacar Caleg Kasih Kode Depan Indriana
Meski diproduksi dengan biaya murah, senjata itu lebih presisi jika dibandingkan dengan drone mahal AS.
"Hemat biaya serta memiliki presisi tinggi dibandingkan dengan persenjataan AS yang sangat mahal," kata Kurilla, dikutip dari Al Mayadeen, Jumat (8/3/2024).
Dalam sidang tersebut, Jenderal Kurilla ditanya mengapa AS belum menyerang fasilitas dalam negeri Houthi untuk membatasi pasokan Iran.
Namun, Kurilla mengatakan kepada senator bahwa dia hanya bisa menjawabnya dalam sesi tertutup.
Baca: BREAKING NEWS: Israel Akan Gempur Benteng Terakhir Hamas di Rafah, Netanyahu Kerahkan Pasukan IDF
Diketahui AS dan Houthi terlibat ketegangan di Laut Merah imbas perang Israel-Hamas.
AS menuduh Houthi menganggu perdagangan internasional karena menyerang kapal-kapal dagang.
Namun, Houthi berdalih kapal yang diserang hanya yang berkaitan dengan Israel.
Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
Host: Agung Laksono
VP: Fegi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.