Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik ikut mencurigai meledaknya suara PSI secara mendadak.
Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti menyebut perolehan suara PSI itu perlu dikritisi dan dikawal bersama.
Lonjakan suara partai pimpinan putra bungu Presiden Jokowi, Kaesang Pangaep dikhawatirkan beririsan dengan penyelundupan hukum.
Menurut Ikrar, sangat mustahil ada sebuah parpol suaranya meroket hanya dalam waktu tiga hari.
Seperti diketahui, sejak Kamis 29 Februari lalu hingga Sabtu 2 Maret 2024, jumlah suara PSI terus melejit.
Berdasarkan hasil real count KPU, suara PSI bertambah dari 2,86 persen pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB menjadi 3,13 persen pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Terkait lonjakan suara PSI ini, Ikrar menyoroti dinamika di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ikrar menyoroti penyelundupan hukum ketika Gibran maju sebagai cawapres.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.