TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia kembali mengecam Israel atas penembakan warga sipil di Gaza yang sedang mencari bantuan kemanusiaan.
Diketahui penembakan ini menewaskan sedikitnya 115 warga Palestina.
Dalam unggahan di media sosial X pada Sabtu (2/3/2024), Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam keras tindakan Israel.
"Indonesia kecam keras penembakan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza yang tewaskan sekurangnya 100 orang yang sedang mencari bantuan kemanusiaan," tulis Kemlu RI di X, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (2/3/2024).
Indonesia lantas mempertanyakan kepada Dewan Keamanan PBB apakah tragedi kemanusiaan ini belum cukup untuk menyepakati gencatan senjata.
Baca: 10 Helikopter Israel Wara-wiri Angkut Mayat IDF yang Berserakan di Al Qarara Gaza, Perlawanan Girang
Baca: IDF Tarik Mundur Paratroopers dari Gaza, Al Qassam Bertempur Menggunakan Data dari Tentara Israel
Kementerian Luar Negeri juga mengingatkan bahwa tidak ada satu pun negara yang berada di atas hukum.
Indonesia sebagai negara yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina mendesak seluruh negara untuk berhenti mempersenjatai Israel.
"Indonesia mendesak negara-negara untuk menghentikan bantuan senjata ke Israel demi keadilan dan kemanusiaan," lanjut Kemlu RI.
Diketahui penembakan warga sipil yang sedang mengantre bantuan kemanusiaan terjadi pada Kamis (29/2/2024).
Salah satu korban selamat, Mahmoud Abbas mengatakan bahwa Israel sengaja menembaki kerumunan warga yang kelaparan.
Sementara Israel berdalih tembakan dilepaskan ke udara dan baru diarahkan ke warga yang tidak menjauh karena dianggap sebagai ancaman.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Sipil Palestina Ditembaki Israel Saat Antre Bantuan, Indonesia Heran DK PBB Tidak Bertindak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.