Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan lembaga dan organisasi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil menolak pangkat jenderal kehormatan Prabowo Subianto.
Menurut mereka, langkah Presiden Jokowi yang memberikan pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo itu merupakan pengkhianatan Reformasi 1998.
Koalisi Masyarakat Sipil mengatakan Prabowo pernah terlibat dalam pelanggaran HAM berat.
Selain itu Prabowo juga disebut memiliki rekam jejak buruk dalam karier militernya.
Baca: Jokowi Diminta Batalkan Jenderal Kehormatan Prabowo, Disebut Langgar Janji Nawacita Pemilu 2014
Dilansir dari Tribunnews.com, kenaikan pangkat jenderal kehormatan itu dinilai melukai perasaan korban pelanggaran HAM.
"Pemberian gelar tersebut lebih merupakan langkah politis transaksi elektoral dari Presiden Joko Widodo yang menganulir keterlibatannya dalam pelanggaran berat HAM masa lalu," demikian bunyi pernyataan bersama Koalisi Masyarakat Sipil, pada Rabu (28/2/2024).
Koalisi Masyarakat Sipil menilai pemberian pangkat Jenderal Kehormatan terhadap Prabowo telah mencederai nilai profesionalisme dan patriotisme dalam tubuh TNI.
Adapun Koalisi Masyarakat Sipil terdiri dari dua puluh lembaga dan organisasi.
Baca: PDIP akan Pakai Temuan Roy Suryo soal Kecurangan Pilpres 2024 untuk Mengajukan Hak Angket DPR RI
Mereka yang bergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil di antaranya Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI), Imparsial, KontraS hingga Amnesty International Indonesia. (Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Pihak yang Kritik Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan, PDIP hingga 20 Organisasi
Host: Umi Wakhidah
Vp: Nur Rohman Urip
# lembaga # Tolak # Jenderal Kehormatan Bintang 4 # Prabowo # kritik # Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.