KEPANIKAN SENIOR LIHAT Santri Kritis Seusai Dianiaya, Diam-diam Bawa Korban ke Dokter:Tapi Tertolong

Editor: Wening Cahya Mahardika

Video Production: Lulu Adzizah F

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Kasus kematian seorang santri di Kediri menuai sorotan publik.

Korban Bintang (14) tewas usai dikeroyok oleh seniornya di pondok pesantren tempatnya menimba ilmu.

Saat ini, para pelaku sudah diamankan oleh polisi.

Diantaranya yakni MN (18), MA (18), AF (16), dan AK (17).

Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, saat ini pihaknya telah menetapkan 4 tersangka atas kematian Bintang Balqis.

Baca: Pilu! Permintaan Terakhir Santri di Kediri Sebelum Tewas Dianiaya Senior, Beri Kode ke Mama: Takut

"Empat orang kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan lebih lanjut," kata AKBP Bramastyo Priaji.

Hingga kini, pihaknya masih mendalami motif penganiayaan yang menimpa seorang santri di Kediri tersebut.

Dugaan sementara, penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku akibat kesalahpahaman.

"Itu masih kita dalami lebih lanjut," jelasnya.

Belakangan terungkap, jika pelaku sempat panik usai menganiaya korban.

Sebab, saat itu korban langsung tak sadarkan diri alias kritis setelah dikeroyok oleh empat orang seniornya.

Para pelaku diamdiam pergi meninggalkan pesantren untuk membawa korban Bintang.

Namun naas sesampainya di dokter korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Baca: Pesan Terakhir Santri di Kediri sebelum Tewas Diduga Dianiaya, Ketakutan Minta Tolong ke Ibunya

“Jadi tanpa sepengetahuan pihak pesantren para pelaku membawa korban ke dokter namun nyawa korban sudah tidak tertolong,” kata Bramastyo pada Senin (27/2/2024).

Sementara itu pihak Pesantren Al Hanifiyah, Fatihunada, mengaku tak tahu adanya penganiayaan yang dilakukan oleh anak muridnya tersebut.

Ia mengaku, menerima laporan dari pengurus bahwa korban meninggal dunia karena terpeleset di kamar mandi.

"Saya dikabari sudah meninggal," kata Gus Fatih.

Diketahui, jenazah Bintang dipulangkan pengurus pondok pada Sabtu (24/2/2024) ke rumahnya di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.

Korban tewas usai dianiaya senironya pada Jumat (23/2/2024).

Ibunda korban sempat histeris saat menerima kedatangan jenazah putranya tersebut.

Sebab, ia menitipkan putranya di pondok pesantren untuk menimba ilmu.

Namun, ia kini mendapati putranya Bintang pulang tanpa nyawa akibat dianiaya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap! Senior Panik Lihat Santri Kritis usai Dikeroyok, Pelaku Diam-diam Bawa Korban ke Dokter

 

# Santri # kepanikan # senior # pondok pesantren # Korban  # Kritis # Kediri

Sumber: Tribunnews Bogor
   #kepanikan   #senior   #santri   #kritis   #korban   #Pondok Pesantren   #Kediri
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda