Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kemunculan wacana hak angket yang saat ini tengah bergulir sudah ditanggapi oleh partai-partai pengusung Prabowo-Gibran.
Partai Golkar dan Demokrat kompak menyatakan menolak usulan yang disampaikan oleh capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.
Sebagaimana diketahui, hak angket bisa digunakan jika didukung 50 persen anggota DPR RI.
Sementara dua partai pengusung Ganjar, PDIP dan PPP di DPR belum memenuhi batas minimal.
Ketua umum Golkar Airlangga Hartarto dalam keterangannya di kompleks istana kepresidenan, Rabu (21/2/2024) memastikan partainya menolak hak angket.
Airlangga mengatakan, saat ini koalisi pendukung pemerintah Presiden Jokowi makin kuat seusai bergabungnya Partai Demokrat.
Sementara itu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditemui seusai pelantikan sebagai Menteri ATR/BPN mengajak kubu paslon 01 dan 03 untuk move on.
Menurut AHY, perjalanan selama lima tahun ke depan akan banyak tantangan sehingga harus dibangun rekonsiliasi bangsa.
Meski begitu, AHY juga menghormati proses penghitungan suara pemilu sampai tuntas.
Baca: Buntut Anggotanya Ikut Rapat Internal Relawan AMIN, Kapolresta Yogyakarta Minta Maaf dan Klarifikasi
Senada dengan AHY, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng memberi isyarat bahwa partainya menolak usulan hak angket DPR.
Bergabungnya Demokrat , membuat PKS kini jadi satu-satunya oposisi pemerintahan Presiden Jokowi.
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan bahwa PKS akan mengkaji dan membahas hak angket ini bersama Koalisi Perubahan.
Kholid menuturkan bahwa di internal PKS belum ada pembahasan soal usulan yang disampaikan Ganjar itu.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Golkar dan Demokrat Kompak Tolak Usulan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu , PKS Masih Kaji
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hary Tanoe dan Keluarga Kalah Saing di Pemilu 2024, Kursi DPR Melayang"
#golkar #demokrat #quickcount #aniesbaswedan #prabowosubianto #ganjarpranowo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.