Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar sebuah video yang menampilkan hasil penghitungan suara Pilpres 2024 di luar negeri.
Video itu menampilkan persentase angka yang diklaim merupakan hasil penghitungan suara yang diperoleh 3 paslon capres-cawapres di enam negara.
Enam negara yang tercantum meliputi Malaysia, Taiwan, Singapura, Korea Selatan, Jepang dan Arab Saudi.
Dalam video tersebut, rata-rata suara Prabowo-Gibran menang di atas 80 persen.
Baca: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 51,8 Persen, Anies Menyusul & Ganjar Tertinggal
Komisi Pemilihan Umum (KPU) buka suara terkait viralnya video itu.
Komisioner KPU Idham Holik mengatakan video tersebut adalah hoaks.
Idham membantah adanya hasil penghitungan suara Pilpres 2024 di luar negeri.
Pernyataan itu disampaikan Idham pada Jumat (9/2/2024).
Baca: Rizieq Ngaku Didatangi Polisi, Prabowo Akui Sudah 3 Kali Hadapi Maut, Hubungan AS-Israel Terancam
Idham mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam video hasil penghitungan suara itu tidak benar.
"Informasi di media sosial X tersebut tidak benar dan dikategorikan hoaks atau disinformasi," kata Idham.
Menurut Idham, penghitungan suara pilpres telah diatur dalam Peraturan KPU.
Berdasar aturan tersebut, penghitungan suara di luar negeri baru akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Jika hitung suara tidak selesai dalam sehari, maka diperpanjang paling lama dua belas jam tanpa jeda sejak berakhirnya hari pencoblosan di dalam negeri, atau pada 15 Februari 2024. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPU Tegaskan Video Persentase Hasil Pemungutan Suara di Luar Negeri Hoaks
Host: Umi Wakhidah
Vp: Fegi
# Viral Video # Hitung Suara # Pilpres 2024 # luar negeri # hoaks
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.