Militer Israel Serang di RS Al-amal di Gaza, Lumpuhkan Layanan Kesehatan di Kawasan Khan Yunis

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan militer Israel menyerbu halaman Rumah Sakit Al-Amal di kota Khan Yunis, Jalur Gaza selatan pada Rabu (31/1/2024).

Serangan tersebut terjadi setelah pengepungan selama 10 hari.

Rumah sakit itu berafiliasi dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).

"Pasukan pendudukan Israel saat ini menyerbu alun-alun Rumah Sakit Al-Amal (dan) ditempatkan di depan gerbang luar bagian penerima tamu dan unit gawat darurat serta melepaskan tembakan besar-besaran," ungkap pernyataan PRCS di X.

PRCS menambahkan tim medis terus merawat korban luka dan pasien “meskipun terjadi pemboman dan tembakan”.

Baca: Tentara Israel Bakar Rumah Warga di Gaza, Dedikasi untuk Rekan yang Telah Tewas dalam Pertempuran

“Hari ini, rumah sakit menerima tujuh korban tewas, termasuk seorang karyawan PRCS, dan menangani sembilan korban luka. Pengepungan dan penargetan telah berlangsung selama sepuluh hari berturut-turut,” ungkap pernyataan itu.

Sistem layanan kesehatan di Gaza telah runtuh akibat serangan Israel yang tiada henti dan sistematis terhadap rumah sakit, ambulans, dan kru medis.

Serang bertubi-tubi selama perang genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Dalam beberapa hari dan pekan terakhir, organisasi-organisasi kesehatan besar telah memberikan peringatan dan menyerukan gencatan senjata segera.

Baca: Serangan Brigade Al-Qassam di Permukiman Tal Al-Hawa Tewaskan Mayor IDF, Jadi Korban ke 224 Hamas

Lantaran layanan medis penting di Rumah Sakit Nasser, fasilitas kesehatan terbesar yang masih beroperasi di Jalur Gaza , tidak berfungsi.

“Serangan sistematis terhadap layanan kesehatan ini tidak dapat diterima dan harus diakhiri sekarang agar mereka yang terluka bisa mendapatkan layanan yang mereka butuhkan. Seluruh sistem kesehatan menjadi tidak berfungsi,” ujar Guillemette Thomas, koordinator medis MSF di Palestina, pada 27 Januari 2024.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza , 26.900 warga Palestina telah terbunuh, dan 65.949 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.

Perkiraan Palestina dan internasional menyebutkan mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

(Tribun-Video.com/ Aljazeera.com)

Baca artikel terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda