TRIBUN-VIDEO.COM - Pernyataan tegas PBB kepada Israel muncul pada Rabu (31/1/2024).
Penegasan itu muncul, buntut tentara Israel melakukan penyamaran menjadi tenaga medis dan bunuh tiga warga Palestina.
Dikutip dari Tribunnews pada (31/1) melansir dari Al Jazeera, menyatakan bahwa itu adalah aksi pembunuhan di luar hukum.
Baca: BREAKING NEWS: PBB Desak AS & Negara Eropa Kembali Mendanai UNRWA, Tak Ingin Palestina Sengsara
PBB mengeluarkan pernyataan tegas setelah apa yang disebut sebagai "eksekusi di luar hukum yang direncanakan".
Terhadap tiga pria Palestina di Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat yang diduduki, pada Selasa (30/1) kemarin.
PBB menegaskan bahwa, aksi pembunuhan di luar hukum terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, harus segera diakhiri.
“Pembunuhan di luar hukum terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki oleh pasukan Israel harus segera diakhiri," kata kantor hak asasi manusia PBB, Rabu (31/1/2024), dikutip dari Al Jazeera.
Baca: PBB Pecat Staf UNRWA yang Diduga Terlibat Serangan Hamas 7 Oktober di Israel: DimintaTanggung Jawab
Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB mengatakan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas setiap penggunaan kekuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pasukannya.
PBB mengingatkan Israel bahwa "senjata api hanya boleh digunakan jika benar-benar diperlukan dan untuk mencegah ancaman terhadap nyawa atau cedera serius".
Sehingga, jika itu tidak dipatuhi, maka Israel berarti melanggar hukum internasional.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PBB Beri Peringatan usai Tentara Israel Menyamar Jadi Dokter, 3 Warga Palestina Tewas di RS,
Host: Yessy Wienata
VP: Erwin Joko P
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.