Konflik Palestina Vs Israel
PBB Pecat Staf UNRWA yang Diduga Terlibat Serangan Hamas 7 Oktober di Israel: DimintaTanggung Jawab
TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres berjanji meminta pertanggungjawaban setiap pegawai PBB yang diduga terlibat serangan Hamas di Israel.
Hal tersebut disampaikan Guterres terkait adanya tuduhan terhadap sejumlah staf badan pengungsi UNRWA.
Hal itu diungkapkan Sekjen PBB dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters Minggu, (28/1/2024).
UNRWA disebut terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Baca: Israel Ajukan Syarat untuk Hentikan Perang Selama 2 Bulan Tukar 100 Sandera
Guterres juga memohon kepada pemerintah negara-negara lain untuk terus mendukung badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) setelah banyak negara yang menghentikan pendanaan.
Dikatakan Sekjen, setiap pegawai PBB yang terlibat dalam aksi teror akan dimintai pertanggungjawaban.
Termasuk melalui tuntutan pidana.
Dikatakannya, sekretariat siap bekerja sama dengan otoritas yang kompeten yang mampu mengadili individu-individu sesuai dengan prosedur normal.
Pada saat yang sama, Guterres mengatakan banyaknya pegawai bekerja untuk UNRWA berada pada situasi yang berbahaya tidak boleh dihukum.
Sebab ada banyak kebutuhan masyarakat yang harus dilayani harus segera dipenuhi.
Baca: Tanggapan Hizbullah soal Rencana Invasi Besar-besaran Israel Terhadap Lebanon
"Puluhan ribu pria dan wanita yang bekerja untuk UNRWA, banyak di antara mereka yang berada dalam situasi yang paling berbahaya bagi pekerja kemanusiaan, tidak boleh dihukum. Kebutuhan mendesak dari masyarakat yang mereka layani harus segera dipenuhi," tutur Guterres.
Dalam pernyataannya, Sekjen PBB memberikan rincian tentang staf UNRWA yang diduga terlibat dalam 'tuduhan tindakan menjijikkan' tersebut.
Dari 12 orang yang terlibat, sembilan orang telah diberhentikan.
Satu orang dipastikan tewas dan dua orang lainnya sedang diklarifikasi.
(Tribun-Video.com/ Timesofisrael.com)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Israel wants UNRWA out of Gaza after staffers fired for involvement in Oct. 7 onslaught
Host: Yustina Kartika
VP: Salim Maula
# UNRWA # PBB # Serangan Hamas # Israel
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Rangkuman Perang Ke-580: Hamas Mulai Operasi 'Gerbang Neraka' hingga AS Alami Kerugian yang Sia-sia
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Ladang Ranjau Al Qassam Meledak Diinjak Zionis, Jasad IDF Tercecer seusai Lengah Kena Jebakan Maut
6 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Inggris Diam-diam Masih Pasok Peralatan Militer untuk Israel, Diduga Sudah Lebih dari 8.630 Amunisi
6 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
AS Rugi Sia-sia, Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut Merah Usai Gagal Mendarat di Kapal Harry S. Truman
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hamas Santai tapi IDF Menjerit Kesakitan Ditembaki, 10 IDF dan 2 Anjing Israel Tewas Bersamaan
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.