Sempat Mundur, Israel Kembali Serang Kota Gaza Utara saat AS Tanggapi 3 Pasukan Tentara yang Tewas

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan Israel melancarkan serangan ke kota utama Gaza di bagian utara beberapa minggu setelah mundur dari wilayah tersebut.

Sementara itu, Washington berjanji akan mengambil semua tindakan untuk membela pasukannya seusai mereka mengalami serangan mematikan pertama di Timur Tengah sejak perang Gaza dimulai.

Seperti diketahui, setelah tiga prajurit AS di Yordania tewas dan sekira 34 orang terluka, pemerintahan Presiden Joe Biden berada di bawah tekanan untuk merespons dengan tegas tanpa memicu perang yang lebih luas.

“Presiden dan saya tidak akan mentolerir serangan terhadap pasukan AS dan kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela AS dan pasukan kami,” kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada hari Senin di Pentagon.

Hal itu turut dibenarkan oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

Baca: UNRWA Putus Asa Kebutuhan Bantuan di Gaza Meningkat Tapi Pendanaan Dihentikan AS dan Jerman

Menurut Lloyd Austin, Joe Biden telah memerintahkan serangan balasan terhadap kelompok-kelompok yang didukung Iran, tetapi sejauh ini tidak menyerang Iran secara langsung.

“Jangan ragu – kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak pada waktu dan cara yang kami pilih,” katanya pada hari Minggu.

Sementara itu, Iran membantah terlibat dalam serangan tersebut.

Namun kematian pertama dalam sejumlah serangan terhadap pasukan AS di Timur Tengah sejak pecahnya perang Israel-Hamas mendorong seruan dari para politisi AS untuk memberikan tanggapan langsung.

Sebagai informasi, pada akhir pekan lalu pasukan pertahanan Israel mengklaom telah menyelesaikan sebagian besar operasi di Gaza utara.

Dorongan kembali ke Kota Gaza, di mana warga melaporkan terjadinya baku tembak sengit di dekat rumah sakit utama Al-Shifa.

Adapun serangan sengitu itu menunjukkan bahwa perang tersebut tidak direncanakan.

Baca: Bentrok Sengit Hamas vs Israel, Man In Black Al Qassam Lumpuhkan Buldoser-buldoser Zionis

Di antara mereka yang tewas adalah dua jurnalis Palestina, Essam El-lulu dan Hussein Attalah, bersama beberapa anggota keluarga mereka, kata pejabat kesehatan dan serikat jurnalis.

Terkini, warga Gaza menyatakan kekerasan yang baru terjadi di wilayah tersebut merupakan olok-olok terhadap putusan Pengadilan Dunia pekan lalu.

Yakni, yang menyerukan Israel berbuat lebih banyak untuk membantu warga sipil.

Para pejabat kesehatan mengatakan 26.637 warga Palestina telah tewas dalam konflik tersebut dan ribuan jenazah lainnya kemungkinan berada di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.

“Perang berlanjut dengan cara yang lebih kotor,” kata Mustafa Ibrahim, warga Kota Gaza, seorang aktivis hak asasi manusia Palestina yang kini mengungsi bersama keluarganya di Rafah dekat perbatasan selatan dengan Mesir, bersama dengan lebih dari satu juta warga Gaza lainnya.
(Tribun-Video.com/english.alarabiya.net)

Artikel ini telah tayang di english.alarabiya.net dengan judul "Israel menyerang kembali ke Kota Gaza ketika AS merencanakan respons terhadap pembunuhan pasukannya"

# Yordania   # Gaza # Israel # Palestina

Sumber: Sumber Lain
   #Israel   #Gaza   #Yordania   #Palestina
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda