Ini Reaksi Gibran usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Walkot Solo: Biar Masyarakat yang Nilai

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Muhammad Arief Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Cawapres 02 sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming merespons pernyataan presiden boleh memihak dan berkampanye di Pilpres 2024.

Gibran irit bicara dan tak banyak berkomentar terkait pernyataan ayahnya itu.

Wali Kota Solo itu mengembalikan kepada masyarakat untuk menilai apa yang disampaikan Presiden Jokowi.

"Biar masyarakat yang menilai aja," kata Gibran

Pernyataan itu disampaikan Gibran di Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (24/1).

Baca: VIRAL! Beredar Foto Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Dirut hingga Bapanas Beri Klarifikasi

Gibran mengatakan lebih memilih fokus kampanye dibanding harus menanggapi pernyataan tersebut.

Adapun pernyataan presiden boleh memihak dan kampanye disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan awak media soal adanya menteri yang ikut berkampanye.

Baca: Cawapres Gibran Heran Ijazahnya dari Bradford Disetarakan IPK 2,3: Terima Kasih Masukannya

Akibat apa yang disampaikannya itu, Presiden Jokowi mendapatkan berbagai kritikan.

Bahkan isu nepotisme kembali merebak disuarakan berbagai tokoh.

Sementara itu pihak Istana mengklarifikasi bahwa pernyataan itu disalahartikan.

Menurut Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwi Payana, pernyataan itu disampaikan untuk menjawab pertanyaan soal menteri ikut kampanye.

Ari mengatakan bahwa Pasal 281 UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu memperbolehkan Presiden berkampanye.

Namun kampanye tersebut dibarengi dengan sejumlah syarat yang juga tertera dalam UU.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Gibran: Biar Masyarakat yang Menilai"

 

# Presiden Jokowi # Gibran # Wali Kota Solo # Prabowo # kampanye politik

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda