Ansarullah Mengultimatum Amerika Serikat dan Inggris, Harus Meninggalkan Yaman dalam Waktu 1 Bulan

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah sumber di PBB mengabarkan, Ansarullah memberi waktu satu bulan kepada para pegawai asal Amerika Serikat, dan Inggris, untuk meninggalkan wilayah-wilayah yang dikuasainya di Yaman.

Gerakan Ansarullah, Selasa (23/1/2024) mengumumkan, para pegawai berkewarganegaraan Amerika Serikat, dan Inggris, di Yaman, adalah persona non grata.

Sumber PBB, yang dikutip TV Al Mayadeen, mengatakan, para pegawai AS dan Inggris, diberi waktu satu bulan untuk meninggalkan wilayah-wilayah yang dikuasai Ansarullah Yaman.

Baca: Israel Lakukan Pengiriman Barang dari India Lewat UEA untuh Hindari Serangan Houthi di Laut Merah

Ia menambahkan, Ansarullah bermaksud untuk berhenti menggunakan para pegawai asal Amerika Serikat dan Inggris, di wilayah-wilayah yang dikuasainya.

Seperti diketahui, belum lama ini AS dan Inggris, kembali menyerang wilayah Yaman, dalam rangka mendukung Rezim Zionis, dan serangan-serangan itu dibalas oleh Angkatan Bersenjata Yaman.

Baca: Video Terakhir 24 Tentara IDF sebelum Tewas Terkubur Hidup-hidup, Joget-joget & Nyanyi Bersama

Militer Yaman, menyerang kapal-kapal Israel, atau kapal-kapal yang menuju pelabuhan-pelabuhan Israel, di Laut Merah, dan Selat Bab El Mandeb, untuk mendukung rakyat Gaza.

Masalah ini menyebabkan AS dan Inggris, bekerja sama membentuk koalisi maritim di Laut Merah, untuk melawan Ansarullah Yaman, dan melancarkan serangan ke negara itu.

Serangan-serangan AS dan Inggris, sampai sekarang telah menyebabkan sejumlah orang Yaman, gugur, sekalipun serangan Yaman, ke kapal-kapal Israel, atau pendukung Israel, tidak pernah menewaskan seorang pun.

VP: Risma Amellia (Magang)

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Ansarallah Yaman # Houthi # Amerika Serikat # Amerika Serikat

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda