Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kinerja Wali Kota Surakarta yang juga calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan Fraksi PDIP DPRD Surakarta.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surakarta meminta Gibran mundur dari jabatannya sebagai wali kota Surakarta.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu dinilai tidak optimal dalam bekerja sebagai wali kota, salah satunya karena sering mengambil cuti untuk kampanye.
Baca: Jokowi Diduga Pose 2 Jari saat Diteriaki Ganjar-Mahfud MD di Jawa Tengah, Presiden: Menyenangkan
Baca: Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah Tak Kunjung Beres, Ganjar: Uangnya Habis untuk Atasi Covid
Lantas apakah memang pejabat yang mengikuti kontetasi pilpres perlu dan selayaknya mengundurkan diri seperti yang diminta PDIP? saya akan membahasnya
Pengamat politik Citra Institute Efriza menilai, mundurnya Gibran akan menguntungkan PDIP.
Sejalan dengan itu, seruan Ganjar Pranowo yang ingin seluruh kandidat yang masih mengemban jabatan untuk mundur, akan merugikan PDIP.
Efriza menilai, mundurnya Mahfud MD akan terus menggerus suara dari PDIP dan juga Ganjar-Mahfud dalam kontestasi Pilpres 2024.
(Tribun-Video.com)
Host: Nila
Vp: Dedhi Ajib
# Ganjar Pranowo # Gibran Rakabuming #mengundurkan diri # wali kota # Pengamat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.