TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps memprediksi akan terjadi konflik global dalam waktu lima tahun ke depan.
Konflik tersebut melibatkan Barat dan Rusia, China, Iran, serta Korea Utara.
Hal itu disampaikan Shapps dalam pidatonya di Lancaster House di London pada Senin (15/1/2024).
Baca: Kapal Perang India Beraksi, Bantu Kapal AS yang Diserang Houthi di Teluk Aden, Selamatkan 22 Awak
"Dalam waktu lima tahun, kita mungkin akan melihat berbagai arena (konflik) termasuk Rusia, Tiongkok, Iran, dan Korea Utara," kata Shapps, dikutip dari RT, Jumat (19/1/2024).
Menurutnya, konflik yang terjadi saat ini di sejumlah negara akan berkembang menjadi lebih luas.
Oleh karena itu, Shapps berencana meningkatkan anggaran belanja militer untuk menghadapi situasi tersebut.
Selain Inggris, negara sekutu lainnya juga diminta menaikkan anggaran pertahanan.
Dalam pidatonya, Shapps menggambarkan Inggris sebagai negara dengan kekuatan militer global terkemuka.
Baca: Imbas Memanasnya Timur Tengah, Angkatan Perang Iran Gelar Latihan Besar-besaran, Libatkan IRGC
Negara itu telah menghabiskan lebih dari 2% Produk Domestik Bruto (PDB)-nya untuk pertahanan.
Rekor anggaran pertahanan tertinggi yang pernah tercatat mencapai £50 miliar atau sekitar Rp 992 triliun.
Rencananya, Shapps akan meningkatkan angka tersebut menjadi 2,5% tahun ini.
Adapun sejumlah negara yang kini terlibat konflik yakni Rusia-Ukraina serta Hamas-Israel.
Baca: Kelompok Hak Asasi Manusia: Pemadaman Listrik di Gaza Jangan Digunakan Jadi Senjata Perang
Sementara China-Taiwan dan Korea Utara-Korea Selatan juga memanas, meski belum ada serangan masif. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Inggris # perang # China # Rusia # Korea Utara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.