TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan kasus keguguran dan kelahiran prematur tercatat di Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Sang juru bicara, yakni Ashraf Al Qudra menuturkan, kasus itu terjadi akibat stres, kepanikan, dan pemindahan paksa di bawah pemboman masif Israel.
Dikutip dari Middle East Monitor, kurangnya perawatan kesehatan dan kesulitan untuk mencapai RS menjadi ancaman tersendiri bagi para wanita hamil.
Baca: Tentara Israel Siksa Tahanan Palestina Pakai Truk Kulkas, Atur Suhu hingga Minus 20 Derajat Celsius
Hal itu lantas membuat sekira 60 ribu wanita hamil terancam mengalami komplikasi kehamilan.
Selain itu, Al Qudra menuturkan, ada 8.000 kasus infensi hepatitis A akibat kepadatan penduduk dan rendahnya tingkat kebersihan di tempat-tempat pengungsian.
Diperkirakan, jumlah indeksi itu meningkat dua kali lipat di seluruh Jalur Gaza yang terkepung.
Baca: Diabaikan hingga Dihina PM Israel Netanyahu, Palang Merah: Niat Bantu Konflik di Gaza Malah Terseret
Ia lantas meminta pihak internasional untuk membangung mekanisme baru yang menjamin aluran bantuan medis ke Gaza.
Al Qudra berharap agar ribuan orang yang terluka menjadi prioritas mendesak dan mendapat perawatan medis di negara lain. (Tribun-Video.com/Iraka)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Gaza # Palestina # perang # Israel # Hamas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.