Update Hari Ke-103: Kapal Yunani Dihujani Rudal hingga Meledak Membara , 24 Awak Kapal Jadi Korban

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Fransisca Ellen Kumala Sari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi membuktikan sumpahnya yang akan terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah meski diserang 100 bom AS-Inggris.

Kali ini, Houthi menyerang kapal curah Yunani berbendera Malta yang sedang melintas di Laut Merah.

Dikutip dari Reuters, serangan itu terjadi pada Selasa (16/1).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey.

Baca: Puji Serangan Houthi di Laut Merah, Pemimpin Iran Khamenei: Kerja Bagus, Lanjut Terus Sampai Menang!


Ia mengatakan sebuah kapal curah milik Yunani berbendera Malta menjadi sasaran dan terkena rudal Houthi.

Serangan itu terjadi saat kapal curah transit menuju ke utara di Laut Merah 76 mil laut barat dari Kota Pelabuhan Saleef di Yaman.

Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) juga menyatakan menerima laporan adanya insiden 100 mil laut barat laut Saleef.

Seusai serangan tersebut, kapal curah Yunani langsung ketakutan hingga mengubah arah ke pelabuhan.

Baca: Detik-detik Rudal Houthi Meluncur di Laut Merah, Serang Kapal Yunani hingga Meledak dan Membara



Diketahui sebelumnya, konflik di Timur Tengah memanas seusai AS-Inggris menyerang Houthi di Yaman.

Seusai serangan tersebut juru bicara Houthi Mohammed Abdul Salam bersumpah tetap menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

Bahkan serangan AS-Inggris tidak akan menghalangi Yaman mendukung Palestina dan Gaza.

(Tribun-Video.com)

Baca berita lainnya di sini 

#israel #israelpalestineconflict #israel #palestina #amerikaserikat #houthi #yaman #as #kargo #maritim #gaza #international #internasional #beritainternasional #kapal #lautmerah #inggris

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda