Respons Iran atas Serangan AS-Inggris di Yaman, Sebut 2 Negara Melanggar Kedaulatan Yaman

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran mengutuk serangan militer AS dan Inggris di Yaman, dan menyebutnya sebagai “pelanggaran nyata terhadap kedaulatan negara”.

Seperti diketahui, Inggris dan AS telah mulai melancarkan serangan dari udara dan laut terhadap sasaran militer yang terkait dengan pemberontak Houthi di Yaman.

Serangan itu sebagai tanggapan atas serangan gerakan tersebut terhadap kapal-kapal di Laut Merah untuk mendukung Gaza .

Peristiwa ini terjadi setelah berminggu-minggu serangan yang mengganggu terhadap pelayaran internasional oleh pasukan pemberontak yang didukung Iran, dan dipandang sebagai perluasan regional yang dramatis dari perang Israel-Hamas.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan mereka mengutuk keras serangan militer yang dilakukan AS dan Inggris di Yaman.

Baca: Respons Mesir atas Serangan Udara di Yaman, Serukan Upaya Bersama untuk Mengurangi Ketegangan

Iran menganggapnya sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan pelanggaran hukum, peraturan, dan hak internasional. 

“Kami mengutuk keras serangan militer yang dilakukan pagi ini oleh Amerika Serikat dan Inggris terhadap beberapa kota di Yaman,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani dalam sebuah pernyataan, Nournews melaporkan.

“Kami menganggapnya sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Yaman, serta pelanggaran terhadap hukum, peraturan, dan hak internasional.”

Dia menambahkan: “Serangan-serangan ini hanya akan berkontribusi pada ketidakamanan dan ketidakstabilan di kawasan.”

Juru bicara Houthi Yaman mengatakan pada hari Jumat bahwa tidak ada pembenaran atas serangan itu.

Kelompok yang didukung Iran akan terus menargetkan kapal-kapal yang menuju Israel, Mohammed Abdulsalam menambahkan dalam sebuah postingan di X.

Baca: Sosok Pemimpin Misterius Houthi di Balik Serangan Laut Merah: Komandan Perang dan Penuh Teka-teki

Sementara itu, Arab Saudi menyerukan pengendalian diri untuk menghindari eskalasi krisis di Timur Tengah .

Negara tersebut, yang dalam beberapa bulan terakhir terlibat dalam perundingan damai dengan kelompok Houthi di Yaman, memantau dengan cermat situasi tersebut dengan “keprihatinan yang besar”, kata kementerian luar negerinya dalam sebuah pernyataan.

“Kerajaan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Laut Merah, karena kebebasan navigasi di dalamnya merupakan tuntutan internasional,” tambahnya.

Kelompok bersenjata kuat di Lebanon, Hizbullah, juga mengutuk serangan tersebut.

Kelompok yang bersekutu dengan Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Agresi Amerika menegaskan sekali lagi bahwa Amerika adalah mitra penuh dalam tragedi dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis di Gaza dan wilayah tersebut.”

Seorang penasihat perdana menteri Irak menuduh Barat memperluas konflik antara Israel dan Hamas.(*)

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Amerika Serikat # serangan udara # Houthi Yaman # Hamas # Gaza # Zionis

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda