Bentuk Protes Buntut Perang Israel di Gaza, Houthi Yaman Melancarkan Serangan Terbesar di Laut Merah

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Ninaagustina

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal militan Houthi Yaman telah menargetkan penyerangan kepada kapal-kapal di Laut Merah.

Informasi tersebut berasal dari sumber militer Yaman kepada media Al Jazeera.

Adapun, kata sumber militer Yaman kepada Al Jazeera pada Selasa (9/1/2024), kelompok Houthi Yaman, Ansarullah, menargetkan sebuah kapal di Laut Merah.

Sebelumnya, pada Selasa (9/1/2024), organisasi Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) menerima laporan adanya insiden di Laut Merah sekitar 50 mil laut sebelah barat Hodeidah Yaman.

Diketahui, Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah sebagai protes terhadap perang Israel di Gaza.

Berbagai perusahaan pelayaran telah menghentikan operasinya dan malah melakukan perjalanan lebih jauh mengelilingi Afrika.

Baca: Hizbullah Serang Markas Komando Israel di Safad dengan Drone, Balas Dendam Tewasnya Arouri dan Tawil

Kelompok Houthi telah bersumpah untuk terus melakukan serangan sampai Israel menghentikan konflik di Gaza.

Mereka juga memperingatkan bahwa mereka akan menyerang kapal perang AS jika kelompok milisi itu menjadi sasarannya.

Bahkan, Milisi Houthi juga melancarkan serangan terbesar hingga saat ini terhadap kapal dagang di Laut Merah.

Pada Selasa (9/1/2024), pasukan AS dan koalisi di bawah Operation Prosperity Guardian merespons di Laut Merah atas apa yang menurut para pejabat Amerika adalah serangan terbesar hingga saat ini terhadap kapal dagang oleh Houthi yang didukung Iran.

Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan telah mengetahui laporan insiden di Laut Merah.

“Kami mengetahui laporan insiden di Laut Merah,” kata seorang pejabat senior Departemen Pertahanan, yang tidak mau disebutkan namanya untuk membahas operasi yang sedang berlangsung.

Baca: Hari ke-95 Perang Gaza, Al-Qassam Hancurkan 42 Ranpur IDF, Al-Quds Jatuhkan Drone Intelijen Israel

Adapun, serangan telah dilaporkan di setidaknya dua lokasi: Barat Daya Mokha, Yaman dan Hodeidah, Yaman.

Sekitar 50 kapal dagang berada di daerah tersebut pada saat serangan terjadi.

Para kru melaporkan serangan dari tembakan roket, serta drone bersenjata.

Pada Selasa malam (9/1/2024), belum ada kapal yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.

CENTCOM melaporkan sebuah drone arial tak berawak yang diluncurkan oleh Houthi ditembak jatuh oleh A.S.S. Laboon (DDG 59) pada 6 Januari.

Perusahaan keamanan maritim global Ambrey melaporkan bahwa kapal perang koalisi bergerak dengan “kecepatan maksimum”. Ambrey juga melaporkan bahwa awak kapal tanker melihat suar atau jejak rudal di perairan lepas pantai Mokha.

Seorang awak kapal curah melaporkan melihat tiga kapal kecil, dan mengatakan dua rudal ditembakkan dari arah kapal tersebut.
Mereka juga dilaporkan melihat drone terbang di depan kapal.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Houthi Yaman # Hamas # Gaza # Zionis

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda