Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Serang Markas Komando Israel di Safad dengan Drone, Balas Dendam Tewasnya Arouri dan Tawil

Kamis, 11 Januari 2024 10:16 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pejuang Palestina, Hizbullah melakukan penyerangan dengan menggunakan drone tanpa awak ke markas Israel di Safad, utara Israel pada Selasa (9/1/2024).

Dikutip dari Al-Arabiya, serangan tersebut dilakukan dalam rangka membalas serangan Israel ke ibu kota Lebanon, Beirut yang menewaskan salah satu pimpinan Hamas, Saleh al-Arouri.

Tak hanya itu, serangan tersebut juga menjadi wujud balas dendam Hizbullah atas tewasnya salah satu komandannya, Wissam al-Tawil pada Senin (7/1/2024) lalu.

Juru bicara militer Israel pun mengakui adanya serangan di markas di bagian utara negara tersebut.

Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait lokasi penyerangan tersebut.

Meski demikian, juru bicara itu mengungkapkan serangan Hizbullah tersebut tidak mengakibatkan kerusakan berarti dan jatuhnya korban.

Baca: Hari ke-95 Perang Gaza, Al-Qassam Hancurkan 42 Ranpur IDF, Al-Quds Jatuhkan Drone Intelijen Israel

Di sisi lain, pimpinan deputi Hizbullah, Naim Qassem mengatakan dalam pidatonya di stasiun televisi Lebanon bahwa pihaknya tidak ingin untuk memperluas perang.

Ia mengatakan hanya ingin melokalisir perang dengan Israel di perbatasan antara kedua negara.

“Namun jika Israel memang ingin memperluasnya, tanggapan ini tidak dapat dihindari sejauh itu yang diperlukan untuk menghalangi Israel,” ujarnya.

Meski begitu, Perdana Menteri (PM) sementara Lebanon, Najib Mikati mengungkapkan negara yang dipimpinnya terbuka untuk bernegosiasi dengan Israel terkait perang yang terjadi.

Seperti diketahui, Mikati adalah sosok yang menganut paham liberal dan mengakui bukan bagian dari Hizbullah.

Adapun pernyataan itu menanggapi Lebanon yang kini justru terancam turut terlibat perang.

Baca: Pecah Rekor, Media Israel Umumkan 9 Orang Perwira IDF Tewas hanya dalam Hitungan 24 Jam Terakhir

Pada Rabu (10/1/2024) dikutip dari The Guardian, Mikati mengatakan pihaknya berupaya untuk stabilitas permanen dan menyerukan solusi damai berkelanjutan.

Namun, sebagai imbalannya Mikati menyebut, negaranya harus menerima peringatan melalui utusan internasional tentang perang terhadap Lebanon.

“Kami berupaya untuk stabilitas permanen dan menyerukan solusi damai yang langgeng,” ujarnya pada Rabu (10/1/2024) dikutip dari The Guardian.

“Namun sebagai imbalannya kami menerima peringatan melalui utusan internasional tentang perang terhadap Lebanon,” sambungnya.

Adapun, Hizbullah juga mengatakan bahwa serangannya ke Israel tidak hanya menyasar markas di Safed tetapi ada setidaknya enam pos militer Israel di sepanjang perbatasan pada Selasa lalu.

Serangan tersebut pun dilaporknan oleh media Israel lewat rekaman video yang diunggah di media sosial.

Setidaknya, ada satu drone milik Hizbullah yang mendarat di dalam area pangkalan Safed dengan asap akiabt ledakan terlihat di beberapa rekaman.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Hizbullah # Hamas # Gaza # Zionis

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Ninaagustina
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved