Kunto Aji: Salah Satu Lagu Almarhum Chrisye Menjadi Pengingat Kematian

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam kesempatannya memeriahkan pagelaran Hip-hip Hura yang diselenggarakan oleh Swara Gembira, Kunto Aji berhasil membangun atmosfer penonton ikut bersenandung bersamanya.

Pagelaran yang memadukan musisi dan tarian serta kesenian daerah ini digelar di Livespace, SCBD, Jakarta Selatan pada Sabtu (9/11/2018) dan ikut dimeriahkan oleh Kunto Aji, Marjinal, Reza Chandika, Elfa's Choir, Marjinal dan lain-lain.

Beberapa lagu yang diputar lagi di antaranya Hip Hip Hura, Anak Sekolah, Setia dan lain-lain.

Kunto Aji sendiri beruntung membawakan lagu di puncak acara yakni Setia dan Kala Cinta Menggoda yang memang tak asing di telinga bahkan untuk anak muda kekinian jaman sekarang.

"Kebetulan beberapa dibawain disini, kayak kala cinta menggoda, itu seringkali saya bawakan secara off air," ujarnya.

"Setia juga selalu saya suka," sambungnya singkat.

Namun begitu, musisi yang berencana akan mengeluarkan album tahun depan ini mengutarakan kalau ia memiliki lagu favorit karya Chrisye sendiri.

"Tapi ada satu lagu sih yang katanya beliau merekam itu sampai nangis. Tapi ketika saya dengerin saya juga pernah mencoba menyanyikan lagu itu," ungkapnya antusias.

"Judulnya ketika tangan dan kaki berkata, itu ya allah merinding banget nyanyiinnya," tambahnya.

Menjelaskan tentang lagu kesukaannya tersebut, Kunto Aji mengatakan kalau lagu ini mengingatkan lagi dirinya tentang kematian yang selalu dekat dan tak diduga-duga datangnya.

"Gila lagu itu luar biasa sekali itu tentang bagaimana kita dekat dengan kematian apa yang telah kita bawa bagaimana kalau kita dipanggil itu," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Kunto Aji Sebut Lagu Chrisye Kesukaannya, Ternyata Tentang Kematian

ARTIKEL POPULER:

Benarkah Mie Ayam Tugu Lilin Pajang Solo Pakai Pesugihan Pocong? Yuk Mampir ke Warungnya

Ditanya Pilih Jokowi atau Prabowo, Begini Jawaban dan Saran Cak Nun

Baru Sebulan Menikah, Wanita di Palembang Dianiaya Sang Suami saat Telepon Ibunya